Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Akui Erick Thohir Diusulkan PAN Jadi Cawapres Ganjar

Kompas.com - 04/06/2023, 17:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengakui bahwa nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disodorkan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Hal ini disampaikan Hasto saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai kapan waktu pasti kunjungan balasan DPP PDI-P ke DPP PAN.

"Ya nama seperti Pak Erick Thohir memang diusulkan oleh Partai Amanat Nasional untuk sebagai salah satu bakal calon wakil presiden," kata Hasto ditemui di Basket Hall Senayan, Jakarta, Minggu (4/6/2023).

Baca juga: Sekjen PDI-P Klaim Komunikasi dengan Golkar Makin Intens

Namun, Hasto tak mengungkapkan apakah dalam kunjungan balasan PDI-P ke PAN bakal membahas peluang Erick Thohir sebagai cawapres.

Sebab, menurutnya akan lebih baik jika pembahasan Erick Thohir dilakukan dengan mekanisme di internal PAN terlebih dulu.

"Dan itu lah yang akan dilakukan dan di dalam kunjungan balasan dari PDI Perjuangan ke Partai Amanat Nasional tentu juga menunggu proses mekanisme internal dari PAN," ujar Hasto.

Baca juga: Sarjana-sarjana yang Nyemplung Got demi Jadi PPSU...

Sementara itu, Hasto juga enggan mengungkapkan partai politik mana yang bakal segera bergabung ke PDI-P mendukung Ganjar.

Ia hanya menyebut bahwa dukungan partai politik itu akan disampaikan pada Jumat pekan depan.

Dia juga menuturkan ciri-ciri partai yang dimaksud.

"Ya partai yang memang juga di dalam pemenangan pemilu 2019 yang lalu juga telah berperan aktif di dalam mendukung Pak Jokowi dan Maruf Amin," tutur Hasto.

Baca juga: Sebut Tantangan Pemilu di Gen Z dan Milenial, Ganjar: Mereka Tak Tahu Berdarahnya PDI-P Pertahankan Demokrasi

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Fraksi PAN DPR RI Eko Hendro purnomo atau Eko Patrio menegaskan sikap partainya untuk mengusung Erick Thohir sebagai cawapres untuk Pilpres 2024.

Ketua DPW PAN DKI Jakarta ini menyebutkan, siapapun presidennya, wakilnya tetap Erick Thohir.

"PAN DKI Jakarta masih istiqomah dengan Pak Erick Thohir sebagai Cawapres dari PAN, siapapun presidennya wakil presidennya harus Erick Thohir," kata Eko Patrio dalam siaran pers, Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Hasto Wanti-wanti Kader PDI-P: Akan Banyak Ujian Politik Jelang Pemilu

Komitmennya untuk mengusung Erick Thohir sebagai cawapres juga ditegaskan Eko Patrio ketika turut serta menyambangi sejumlah elite PDIP di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat, kemarin.

Ia mendampingi Ketum PAN Zulkifli Hasan bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sementara untuk capres, Eko mengaku PAN masih mempertimbangkan arah dukungannya ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, atau yang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
erick tohir memang salah satu pilihan bagus juga untuk disandingkan menjadi wakilnya ganjar pranowo, tapi apakah kwalitasnya setinggi pak ganjar pranowo? kita liat saja nanti
Baca tentang


Terkini Lainnya
Terdakwa Korupsi Disbud Jakarta Ngaku Diintimidasi di Depan Hakim, Ada yang Minta Dia Pasang Badan
Terdakwa Korupsi Disbud Jakarta Ngaku Diintimidasi di Depan Hakim, Ada yang Minta Dia Pasang Badan
Nasional
Nahkoda KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam Masih Hilang, Dianggap Jadi Saksi Kunci
Nahkoda KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam Masih Hilang, Dianggap Jadi Saksi Kunci
Nasional
Menhan RI dan Papua Nugini Sepakat Percepat Kerja Sama Pertahanan
Menhan RI dan Papua Nugini Sepakat Percepat Kerja Sama Pertahanan
Nasional
Megawati ke Beijing, Hadiri Forum Dialog Peradaban Global Bersama Pemimpin Dunia
Megawati ke Beijing, Hadiri Forum Dialog Peradaban Global Bersama Pemimpin Dunia
Nasional
Ketika Gibran Dipanggil Gus dan Diminta Beri Motivasi Santri di Ponpes Sunan Pandanaran
Ketika Gibran Dipanggil Gus dan Diminta Beri Motivasi Santri di Ponpes Sunan Pandanaran
Nasional
PT Pintu Kemana Saja Tegaskan Pemilik PT JN Bukan Pengguna PINTU
PT Pintu Kemana Saja Tegaskan Pemilik PT JN Bukan Pengguna PINTU
Nasional
KNKT Ungkap Investigasi Awal Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
KNKT Ungkap Investigasi Awal Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Nasional
Pimpinan DPR Sebut Revisi UU MK Tak Jadi Agenda Baru karena Tinggal Disahkan
Pimpinan DPR Sebut Revisi UU MK Tak Jadi Agenda Baru karena Tinggal Disahkan
Nasional
Ini Kategori Masyarakat yang Tidak Layak Dapat Bansos,
Ini Kategori Masyarakat yang Tidak Layak Dapat Bansos,
Nasional
1 Juta Lebih Sarjana Menganggur, Anggota DPR: Ini Kegagalan Sistemik
1 Juta Lebih Sarjana Menganggur, Anggota DPR: Ini Kegagalan Sistemik
Nasional
Indonesia Bakal Lobi Trump agar Tarif Impor di Bawah 32 Persen
Indonesia Bakal Lobi Trump agar Tarif Impor di Bawah 32 Persen
Nasional
Pemerintah Diminta Persiapkan Kondisi Ekonomi Imbas Tarif Impor Trump
Pemerintah Diminta Persiapkan Kondisi Ekonomi Imbas Tarif Impor Trump
Nasional
DPR Bentuk Panja Revisi KUHAP, Berikut Personel Pimpinannya
DPR Bentuk Panja Revisi KUHAP, Berikut Personel Pimpinannya
Nasional
Komisi VIII Setujui Tambahan Anggaran Kemenag Rp 11,1 Triliun untuk Tunjangan Guru
Komisi VIII Setujui Tambahan Anggaran Kemenag Rp 11,1 Triliun untuk Tunjangan Guru
Nasional
Jaksa Azam Bilang ke Istri, Uang Rp 8 Miliar Hasil Memeras adalah Rezeki
Jaksa Azam Bilang ke Istri, Uang Rp 8 Miliar Hasil Memeras adalah Rezeki
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau