Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Sebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Masuk Radar Cawapres Ganjar

Kompas.com - 07/06/2023, 13:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa nama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono masuk dalam radar kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Hal ini disampaikannya saat menjawab soal nama-nama bakal cawapres yang disebutkan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani masuk dalam radar PDI-P.

"Nama-nama yang disampaikan Mbak Puan kemarin betul. Bahkan, muncul juga nama Pak Basuki Menteri PUPR," kata Hasto dalam jumpa pers sebelum memulai Rakernas PDI-P hari kedua, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Puan Sebut AHY Kandidat Cawapres Ganjar, Demokrat: Kami Capresnya Anies

Hasto menuturkan, nama Basuki memang diusulkan masuk sebagai kandidat cawapres.

Hal ini lantaran kerja-kerja Basuki selama menjabat sebagai Menteri PUPR dianggap positif. Utamanya, banyak daerah yang disebut mengalami kemajuan dalam infrastruktur.

"Karena Beliau, ada dari daerah-daerah Aceh mengalami kemajuan, Papua mengalami kemajuan, Sumatera, Palembang mengalami kemajuan karena pembangunan infrastruktur. Kemudian NTT mengalami kemajuan," ujar dia.

"Kemudian ada yang mengusulkan Pak Basuki, yang oleh Pak Jokowi dikatakan sebagai bapak infrastruktur," kata dia.


Hasto menyampaikan, nama-nama bakal cawapres nantinya bakal dikerucutkan menjadi satu nama.

Namun, pengerucutan itu baru akan dilakukan setelah PDI-P melakukan berbagai rangkaian dialog.

"Setelah ditelaah seluruh aspek, kemudian dialog dengan para ketua umum partai yang lain, terutama Bapak Presiden, sehingga nanti akan muncul," kata dia.

Baca juga: AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar dan Sikap Partai Koalisi Perubahan

Ia juga menegaskan bahwa pemilihan sosok bakal cawapres Ganjar bukan untuk kepentingan setiap partai politik.

"Sama dengan 2019 ketika diputuskan Bapak Presiden Jokowi dan KH Maruf Amin, untuk bangsa dan negara," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
banyak nglawak kyk presiden ukraina hahaha


Terkini Lainnya
Lepas Jemaah Umrah Marbot Masjid Istiqlal, Menag: Bentuk Kepedulian Le Minerale terhadap Penjaga Rumah Ibadah
Lepas Jemaah Umrah Marbot Masjid Istiqlal, Menag: Bentuk Kepedulian Le Minerale terhadap Penjaga Rumah Ibadah
Nasional
Wacana Haji via Jalur Laut: Sudah Bikin Heboh, Ternyata Belum Dibahas…
Wacana Haji via Jalur Laut: Sudah Bikin Heboh, Ternyata Belum Dibahas…
Nasional
Babak Baru Kemitraan RI-Uni Eropa untuk Stabilitas Ekonomi dan Politik Global
Babak Baru Kemitraan RI-Uni Eropa untuk Stabilitas Ekonomi dan Politik Global
Nasional
Papua: Kartografi Kekuasaan Dalam Bayang-bayang Otonomi
Papua: Kartografi Kekuasaan Dalam Bayang-bayang Otonomi
Nasional
Wakil Ketua KPK Sebut Klausul Impunitas Advokat Tidak Tepat Diatur dalam RUU KUHAP
Wakil Ketua KPK Sebut Klausul Impunitas Advokat Tidak Tepat Diatur dalam RUU KUHAP
Nasional
Kritik Duluan, Komisaris Kemudian: Regresi Masyarakat Sipil
Kritik Duluan, Komisaris Kemudian: Regresi Masyarakat Sipil
Nasional
Fathan Subchi Jadi Ketum Ikatan Alumni PB PMII 2025-2030, Tegaskan Tak Ada 'Superman'
Fathan Subchi Jadi Ketum Ikatan Alumni PB PMII 2025-2030, Tegaskan Tak Ada "Superman"
Nasional
Sekolah Rakyat Dimulai Hari Ini, Apa Bedanya dengan Sekolah Umum?
Sekolah Rakyat Dimulai Hari Ini, Apa Bedanya dengan Sekolah Umum?
Nasional
Prabowo Sebut Sistem Politik-Hukum RI Dipengaruhi Eropa: Banyak Pemimpin Kita Sekolah di Barat
Prabowo Sebut Sistem Politik-Hukum RI Dipengaruhi Eropa: Banyak Pemimpin Kita Sekolah di Barat
Nasional
Jaksa KPK Baca Replik Hari Ini, Tanggapi Pleidoi Hasto
Jaksa KPK Baca Replik Hari Ini, Tanggapi Pleidoi Hasto
Nasional
RI-Eropa Sepakati Perdagangan Bebas, Prabowo: Ini Peristiwa Bersejarah
RI-Eropa Sepakati Perdagangan Bebas, Prabowo: Ini Peristiwa Bersejarah
Nasional
Cak Imin Ngiler Lihat Para Wamen Ramai-ramai Jadi Komisaris BUMN
Cak Imin Ngiler Lihat Para Wamen Ramai-ramai Jadi Komisaris BUMN
Nasional
Cak Imin Sindir Ulama yang Anggap Lingkungan Hidup Tak Terlalu Penting: Tanda Zaman Apa?
Cak Imin Sindir Ulama yang Anggap Lingkungan Hidup Tak Terlalu Penting: Tanda Zaman Apa?
Nasional
Ketika Anies Komentari Penulisan Sejarah hingga Presiden Absen Sidang PBB...
Ketika Anies Komentari Penulisan Sejarah hingga Presiden Absen Sidang PBB...
Nasional
Menteri Wihaji Ajak Para Ayah agar Antar Anak di Hari Pertama Sekolah
Menteri Wihaji Ajak Para Ayah agar Antar Anak di Hari Pertama Sekolah
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau