Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Kecewa Maskapai Saudia Ubah Jadwal Terbang dan Jumlah Kursi Pesawat Jemaah Haji

Kompas.com - 08/06/2023, 15:21 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama menilai kinerja maskapai Saudia Airlines yang menjadi mitra penyedia jasa penerbangan bagi jemaah haji Indonesia pada tahun ini sangat mengecewakan.

Kekecewaan itu diakibatkan keputusan Saudia yang kerap mengubah kapasitas tempat duduk pesawat serta jadwal penerbangan tanpa berkoordinasi dengan Kementerian Agama.

"Tahun ini Saudia Airlines benar-benar kacau, tidak komitmen dengan kontrak kerja," kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, melalui keterangan pers Kementerian Agama yang dikutip pada Kamis (8/6/2023).

Saiful mengatakan, proses penerbangan jemaah haji Indonesia sudah dibahas sejak lama dengan melibatkan maskapai Saudia. Selain itu, jadwal dan jenis pesawat yang digunakan juga sudah ditentukan dan disepakati.

Baca juga: Wapres Minta Maskapai Hindari Delay, Ingatkan Banyak Calon Jemaah Haji Lansia

Akan tetapi, kata Saiful, maskapai Saudia tidak bersikap profesional sehingga merepotkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan jemaah.

"Tingkah Saudia Airlines membuat banyak jemaah terpecah dari rombongannya sehingga menjadi tidak nyaman. Ini jelas tidak sejalan dengan semangat memuliakan jemaah haji," ujar Saiful.

Menurut Saiful, tingkat perubahan dan keterlambatan jadwal penerbangan jemaah haji Indonesia tahun 2023 sudah cukup tinggi, angkanya lebih dari 15 kali keterlambatan atau perubahan jadwal pada tahapan pemberangkatan gelombang pertama, yang berlangsung dari 24 Mei sampai 7 Juni 2023.

“Masing-masing maskapai yang menempatkan perwakilannya di asrama haji, tidak hanya untuk menyiapkan jadwal, namun juga untuk menjelaskan dan meminta maaf ke jemaah bila ada perubahan jadwal penerbangan. Sebab, jadwal yang disepakati sebelumnya sudah disosialisasikan ke jemaah,” ujar Saiful.

Baca juga: Haji ke-17, Sebanyak 26 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Arab Saudi

Saiful kembali mengingatkan maskapai dampak dari perubahan jadwal penerbangan atau komposisi kursi pesawat mengakibatkan efek domino yang mengganggu pemenuhan layanan kepada jemaah, baik di asrama haji, maupun di Madinah dan Makkah.

Selain itu, perubahan dari sisi transportasi juga berkaitan dengan masa tinggal jemaah, kapasitas, dan rotasi jemaah di asrama haji.

Terlebih lagi layanan di Arab Saudi yang telah dikontrak untuk melayani jemaah haji sesuai jadwal, menjadi tidak efisien.

Baca juga: Kemenag Imbau Jemaah Haji Tak Masak hingga Merokok di Kamar Hotel

“Kami harap potensi perubahan jadwal bisa diminimalisir. Jika ada perubahan jadwal, dalam kontrak sudah disebutkan bahwa pemberitahuan minimal 2x24 jam sebelum keberangkatan. Jangan mendadak atau bahkan baru diberitahukan seetelah terjadi,” sebut Saiful Mujab.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ini Perintah Mendagri ke Bupati Sudewo terkait Kemarahan Warga Pati
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

8 Ekstrakurikuler yang Bisa Digunakan untuk Masuk PTN Tanpa Tes
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kisah Bocah di Sukabumi Meninggal Usai Tubuh Dipenuhi Cacing, Apa Penyebabnya?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Homey

Charger Tetap Tercolok saat Tidak Digunakan, Apa Akibatnya?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Raffi Ahmad Disebut Tawarkan Bantu Biaya Pendidikan Anak, Suami Mpok Alpa: Saya Masih Sehat
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Promo JCO 17-24 Agustus 2025, Cuma Rp 110.000 Dapat 2 Box Donat
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Heboh Pengeluaran Rp 3 Juta per Orang Disebut “Super Kaya”, Ini Kata BPS
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Permintaan Maaf Keluarga Pasien TBC Tak Setop Proses Hukum Dokter RSUD Sekayu yang Dipaksa Copot Masker
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Harga Token Listrik PLN per kWh untuk Tanggal 18-24 Agustus 2025
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pesan Terakhir Mpok Alpa ke Suami, Minta Susu Anak Jangan Sampai Habis
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dudung Minta 20 Prajurit Tersangka Kematian Prada Lucky Jangan Cuma Dipecat TNI
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Tawuran Pelajar Picu Bentrokan Warga di Ambon, 1 Tewas 2 Terluka
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Wamenkum Sebut UU Tipikor Perlu Disesuaikan dengan Konvensi Antikorupsi PBB
Wamenkum Sebut UU Tipikor Perlu Disesuaikan dengan Konvensi Antikorupsi PBB
Nasional
BGN Klaim Mampu Deteksi Mitra MBG yang Bandel 'Mark Up' Harga
BGN Klaim Mampu Deteksi Mitra MBG yang Bandel "Mark Up" Harga
Nasional
Dua Pengusaha Dituntut 7 dan 8 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Gerobak UMKM Kemendag
Dua Pengusaha Dituntut 7 dan 8 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Gerobak UMKM Kemendag
Nasional
Elite 'Beringin' Siap Sambut Kembalinya Setya Novanto, Bahlil Masih Irit Bicara
Elite "Beringin" Siap Sambut Kembalinya Setya Novanto, Bahlil Masih Irit Bicara
Nasional
Prabowo Mau Tindak Jenderal Beking Tambang, Sahroni: Gampang, Tangkap Saja Dulu Semua
Prabowo Mau Tindak Jenderal Beking Tambang, Sahroni: Gampang, Tangkap Saja Dulu Semua
Nasional
Pejabat Joget di Istana dan MPR, Pimpinan DPR: Niatnya Baik, untuk Menghibur...
Pejabat Joget di Istana dan MPR, Pimpinan DPR: Niatnya Baik, untuk Menghibur...
Nasional
Gus Ipul Harap Prabowo Temui Guru dan Kepala Sekolah Rakyat dan Beri Pembekalan
Gus Ipul Harap Prabowo Temui Guru dan Kepala Sekolah Rakyat dan Beri Pembekalan
Nasional
Respons RAPBN 2026, PDI-P Soroti Transfer Daerah Turun di Tengah Pelaksanaan Koperasi Merah Putih
Respons RAPBN 2026, PDI-P Soroti Transfer Daerah Turun di Tengah Pelaksanaan Koperasi Merah Putih
Nasional
Begini Bentuk Jas Almamater Sekolah Rakyat, Dilengkapi Baret Merah dan Tanda Kepangkatan
Begini Bentuk Jas Almamater Sekolah Rakyat, Dilengkapi Baret Merah dan Tanda Kepangkatan
Nasional
Kelakar Kepala BGN: Setahun Menjabat, Saya Menyesal Jadi Terkenal
Kelakar Kepala BGN: Setahun Menjabat, Saya Menyesal Jadi Terkenal
Nasional
Pemerintah Didorong Audit LMKN-LMK, Cegah Penyimpangan Pembayaran Royalti
Pemerintah Didorong Audit LMKN-LMK, Cegah Penyimpangan Pembayaran Royalti
Nasional
Pimpinan DPR Ungkap Gaji 15 Tahun Tak Naik, Singgung Kondisi Ekonomi
Pimpinan DPR Ungkap Gaji 15 Tahun Tak Naik, Singgung Kondisi Ekonomi
Nasional
9 Persen Guru Sekolah Rakyat Mundur, Mensos: Mungkin Jauh dari Domisili
9 Persen Guru Sekolah Rakyat Mundur, Mensos: Mungkin Jauh dari Domisili
Nasional
Besok Hasil Tes DNA Keluar, Kubu Ridwan Kamil Terima Apa Pun Hasilnya
Besok Hasil Tes DNA Keluar, Kubu Ridwan Kamil Terima Apa Pun Hasilnya
Nasional
Soal Setya Novanto, Politikus Golkar: Tuhan Saja Mengampuni, Masa Manusia Enggak?
Soal Setya Novanto, Politikus Golkar: Tuhan Saja Mengampuni, Masa Manusia Enggak?
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau