Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Sita Barang Bukti Kasus "Robot Trading" Net89, Nilainya Capai Rp 2 Triliun

Kompas.com - 20/07/2023, 12:10 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri telah menyita total Rp 2 triliun aset dan barang bukti dari kasus dugaan penipuan robot trading Net89.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, penyitaan dilakukan dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Upaya paksa berupa penyitaan yang telah dilakukan oleh penyidik, baik barang bukti dan hasil kejahatan telah memperoleh hasil yaitu sebesar kurang lebih Rp 2 triliun yang berada di Jakarta, Bali, Surabaya, Batam, Riau, Bandung," kata Whisnu saat dikonfirmasi, Kamis (20/7/2023).

Namun, Whisnu tidak memberikan rincian barang bukti apa saja yang disita penyidik dalam kasus tersebut.

Baca juga: Polri: Dua DPO Kasus Robot Trading Net89 Terdeteksi di Kamboja

Menurut Whisnu, hingga saat ini penyidik masih melakukan penelusuran aset lain terkait kasus dugaan penipuan tersebut.

Adapun penyitaan dilakukan dari para tersangka. Secara total ada 13 tersangka dalam perkara penipuan robot trading Net89, serta satu pelaku yang meninggal dunia berinisial HS.

Dua tersangka berstatus buron adalah AA dan LSH. Kemudian, 11 tersangka lainnya berinisial IR, ESI, DI, YW, AR, RS, MA, ES, FI, D, dan AL.

"Yang mana satu orang telah meninggal karena kecelakaan lalu lintas dan dua orang tersangka utama/owner Net89 PT. SMI yang bernama AA dan LSH yang sudah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) dan sudah menjadi subjek Interpol Red Notice (IRN)," ujar Whisnu.

Baca juga: Polri Tetapkan 13 Tersangka Kasus Robot Trading Net89, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Miliar Rupiah

Menurut Whisnu, berdasarkan metode untuk menghitung kerugian para korban dengan menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik (KAP) ditemukan dugaan kerugian riil para korban mencapai Rp 326 miliar.

"Dengan hasil yang telah terverifikasi terhadap korban member yang riil mengalami kerugian, yaitu sebesar Rp 326.679.954.135," katanya.

Sebelumnya diberitakan, barang bukti yang disita dalam kasus ini di antaranya dua unit mobil serta barang lelang yang dibeli tersangka RS dari figur publik, Atta Halilintar dan Taqy Malik.

Baca juga: Jarak Rumah-Kantor 350 Km, Wanita Malaysia Kerja PP Naik Pesawat

Barang tersebut di antaranya, barang lelang ikat kepala yang dibeli dari Atta Halilintar dan sepeda yang dibeli dari Taqy Malik.

"Satu buah headband atau ikat kepala senilai Rp 2,2 miliar dan satu unit sepeda senilai Rp 777 juta," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas Divisi Humas Polri) Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya pada 11 November 2022.

Kemudian, penyidik juga menyita sejumlah barang mewah para tersangka seperti sejumlah mobil seharga miliaran rupiah, satu unit jam tangan mewah merek Rolex senilai Rp 250 juta, dan tas mewah LV senilai Rp 32 juta.

Kemudian, Gedung PT SMI di wilayah Palmerah, Jakarta Barat juga telah disita pada bulan Desember 2022.

Baca juga: Polri Sita Rp 1,2 T Aset dari 8 Tersangka Kasus Robot Trading Net89

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
lah gimana itu ada yang mati kecelakaan lalin? pengawasannya gimana? terus duit org ga dibalikin dengan alasan udah dibelanjain ni pasti
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Jarak Rumah-Kantor 350 Km, Wanita Malaysia Kerja PP Naik Pesawat
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Toko Emas Tertipu Nenek Licik, Gelang Palsu Lolos Uji Awal dan Bawa Kabur Uang Rp 29 Juta
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Punya Keluhan di Kaki, Pria Ini Ternyata Didiagnosis Asam Urat dan Gagal Ginjal, Apa Cirinya?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

DPR Terima Surat Pemakzulan Gibran dari Purnawirawan TNI, Langsung Diserahkan ke Pimpinan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

4 Jenderal Bintang Empat TNI Teken Surat Pemakzulan Gibran ke DPR, Tak Ada Nama Try Sutrisno
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Istana Wapres Sebut Gibran Sudah "Unfollow" Akun Terkait Judol Usai Viral
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kecewanya Pengusaha Travel Visa Haji Furoda Tak Terbit, Heran yang Pakai Visa Amil Bisa Berangkat...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bentrok GPK dan TNI di Magelang Berakhir Damai, Kapendam Diponegoro: Jangan Merasa Jagoan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Minta Masuk Sekolah Jam 6 Pagi, Kemendikdasmen Ingatkan Aturan Perpres
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kecanduan Judi "Online", Karyawati Bank Jambi Kuras Uang Nasabah Rp7,1 Miliar
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ujian Haji Tahun Ini, Ratusan Jemaah Wafat hingga Polemik Visa Furoda
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kompolnas Kawal Kasus Yusuf, Pemuda yang Dianiaya dan Diperas Polisi di Makassar
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Puncak Haji, 3.000 Bus Disiapkan untuk Berangkatkan Jemaah ke Arafah
Puncak Haji, 3.000 Bus Disiapkan untuk Berangkatkan Jemaah ke Arafah
Nasional
Erick Thohir Bantah Mau Mundur dari Menteri BUMN: Enggak Benar, Lagi Enak-enaknya
Erick Thohir Bantah Mau Mundur dari Menteri BUMN: Enggak Benar, Lagi Enak-enaknya
Nasional
Terdakwa Sebut Yoory Kumpulkan Pegawai Sebelum Pemeriksaan BPK
Terdakwa Sebut Yoory Kumpulkan Pegawai Sebelum Pemeriksaan BPK
Nasional
Istana Wapres Sebut Gibran Sudah 'Unfollow' Akun Terkait Judol Usai Viral
Istana Wapres Sebut Gibran Sudah "Unfollow" Akun Terkait Judol Usai Viral
Nasional
Penjelasan Istana Wapres soal Instagram Gibran Follow Akun Judi Online
Penjelasan Istana Wapres soal Instagram Gibran Follow Akun Judi Online
Nasional
Relasi PKS-Prabowo Dinilai Tak Akan Berubah di Bawah Kepemimpinan Al Muzzammil Yusuf
Relasi PKS-Prabowo Dinilai Tak Akan Berubah di Bawah Kepemimpinan Al Muzzammil Yusuf
Nasional
Ketum PSSI Harap Prabowo Nonton Langsung Timnas Indonesia Vs China: Presiden Bawa Hoki
Ketum PSSI Harap Prabowo Nonton Langsung Timnas Indonesia Vs China: Presiden Bawa Hoki
Nasional
Puan Minta Komisi VIII Kawal Penyelesaian Visa Haji Furoda: Pastikan Semua Dilindungi
Puan Minta Komisi VIII Kawal Penyelesaian Visa Haji Furoda: Pastikan Semua Dilindungi
Nasional
Mendagri Tito Soroti Pertumbuhan Ekonomi Negatif NTB
Mendagri Tito Soroti Pertumbuhan Ekonomi Negatif NTB
Nasional
Idul Adha Bertepatan Hari Lingkungan, Muhammadiyah dan BPKH Gaungkan 'Green Kurban'
Idul Adha Bertepatan Hari Lingkungan, Muhammadiyah dan BPKH Gaungkan "Green Kurban"
Nasional
Al Muzzammil Yusuf Presiden PKS Baru: Dikenal Dekat dengan 'Faksi Keadilan' yang Konservatif
Al Muzzammil Yusuf Presiden PKS Baru: Dikenal Dekat dengan "Faksi Keadilan" yang Konservatif
Nasional
Panggil Erick Thohir, Prabowo Minta Diskon Kereta hingga Pesawat Segera Berjalan
Panggil Erick Thohir, Prabowo Minta Diskon Kereta hingga Pesawat Segera Berjalan
Nasional
Indo Defence 2025 Akan Dibuka Presiden Prabowo, Dihadirkan 55 Negara dan 1.180 Perusahaan
Indo Defence 2025 Akan Dibuka Presiden Prabowo, Dihadirkan 55 Negara dan 1.180 Perusahaan
Nasional
Tahun Depan Indonesia Mulai Uji Mandiri Perangkat Telekomunikasi dan Elektronik
Tahun Depan Indonesia Mulai Uji Mandiri Perangkat Telekomunikasi dan Elektronik
Nasional
Megawati-Gibran Bertemu di Forum Formal, Pertemuan Megawati-Jokowi Dinilai Lebih Rumit
Megawati-Gibran Bertemu di Forum Formal, Pertemuan Megawati-Jokowi Dinilai Lebih Rumit
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau