Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Potensi Ekonomi Digital ASEAN Tahun 2030 Capai 1 Triliun Dollar AS, Airlangga: Sepertiganya dari Indonesia 

Kompas.com - 24/08/2023, 18:46 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam ekonomi digital.

Selain itu, momentum Keketuaan Indonesia pada Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) 2023 menjadikan ekonomi digital sebagai isu prioritas. 

Potensi ekonomi digital Indonesia juga didukung dengan potensi ekonomi digital kawasan ASEAN yang diperkirakan mencapai 330 miliar dollar Amerika Serikat (AS) pada 2025. 

"Diperkirakan, jumlah tersebut meroket hingga 1 triliun dollar AS pada 2030, dan sepertiganya berasal dari Indonesia," kata Airlangga.

Jumlah tersebut bahkan akan meningkat dengan adanya Digital Economic Agreement Framework (DEFA). 

“Adanya Digital Economic Agreement Framework ini diharapkan angkanya menjadi double atau mencapai 2 triliun dollar AS pada 2030 dan kontribusi Indonesia ini 40 persen dari ekonomi digital ASEAN. Itu  angkanya bisa naik,” katanya usai menghadiri acara Symposium on Digital Economy and Sustainability di Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Menko Airlangga Akui Kiprah Dubes Uni Eropa Vincent Piket Perkuat Hubungan Bilateral RI-Uni Eropa

Dia menjelaskan, digital talent menjadi perhatian pemerintah. Oleh karenanya, pihaknya memiliki program retraining dan reskilling untuk digital talent.

Salah satunya adalah mendorong digital hub atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Digital yang terdapat di Nongsa Digital Park di Batam. 

Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan, pemerintah juga mengundang beberapa data center untuk masuk di KEK tersebut. 

Indonesia juga terus mendorong dibangunnya coworking space sehingga anak  muda bisa mulai berusaha dalam sebuah ekosistem yang akan dibangun.

Baca juga: Pimpin Delegasi RI Bertemu Singapura, Menko Airlangga: Saya Ingin Seluruh Working Group Temukan Terobosan

“Pemerintah berharap adanya program-program pengembangan talenta digital dapat  menjadikan backbone teknologi informasi (IT) tidak di negara lain, tetapi di Indonesia,” katanya. 

Selain itu, Airlangga menyampaikan, jumlah startup di Indonesia merupakan yang ketiga terbesar di Asia. 

Pada acara itu, Airlangga berkesempatan mendengarkan dan berdiskusi dengan para pendiri startup yang dimoderatori Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Kementerian Koordinator Bidang (Kemenko) Perekonomian Rizal Edwin. 

Diskusi tersebut membahas berbagai hal antara lain inovasi, akses pendanaan, dan digital talent.  

Adapun DEFA akan diluncurkan pada September 2023. Pada putaran pertama perundingan tersebut akan dilaksanakan pada akhir 2023 dan ditargetkan selesai pada 2025. 

Baca juga: Airlangga: Kepemimpinan Prabowo Mampu Loloskan Negara dari Middle Income Trap

Halaman Berikutnya
Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
AS Serang Iran, Menko Polkam: Indonesia Dorong Semua Pihak Kembali ke Meja Perundingan
AS Serang Iran, Menko Polkam: Indonesia Dorong Semua Pihak Kembali ke Meja Perundingan
Nasional
Pemerintah Didesak Prioritaskan Evakuasi WNI Imbas Serangan AS ke Iran
Pemerintah Didesak Prioritaskan Evakuasi WNI Imbas Serangan AS ke Iran
Nasional
Ketegangan AS-Iran, Indonesia Diminta Aktif Dorong Perdamaian lewat Diplomasi Global
Ketegangan AS-Iran, Indonesia Diminta Aktif Dorong Perdamaian lewat Diplomasi Global
Nasional
Kesaksian Mahasiswa Indonesia di Iran Saat Serangan Israel: Internet Sempat Diputus, WhatsApp Tak Bisa
Kesaksian Mahasiswa Indonesia di Iran Saat Serangan Israel: Internet Sempat Diputus, WhatsApp Tak Bisa
Nasional
Pengamat Sebut Serangan AS ke Iran Berbahaya, Bisa Picu Perang Dunia Ketiga
Pengamat Sebut Serangan AS ke Iran Berbahaya, Bisa Picu Perang Dunia Ketiga
Nasional
Kaesang Daftar Calon Ketum PSI, Pengamat: Rumor Banyak Calon Hanya Gimik
Kaesang Daftar Calon Ketum PSI, Pengamat: Rumor Banyak Calon Hanya Gimik
Nasional
'Arogansi AS dengan Double Standard-nya, Israel Boleh Punya Nuklir dan Iran Tidak'
"Arogansi AS dengan Double Standard-nya, Israel Boleh Punya Nuklir dan Iran Tidak"
Nasional
Mengintip Menu Makan Siang Retreat Kepala Daerah di IPDN: Ayam, Sayur, dan Cendol Dawet
Mengintip Menu Makan Siang Retreat Kepala Daerah di IPDN: Ayam, Sayur, dan Cendol Dawet
Nasional
Alasan Kesehatan, 10 Peserta Retreat Kepala Daerah dalam Pengawasan Ketat
Alasan Kesehatan, 10 Peserta Retreat Kepala Daerah dalam Pengawasan Ketat
Nasional
Belajar dari Kasus Lucky Hakim, Materi Tupoksi Kepala Daerah Diberikan Pertengahan Retreat
Belajar dari Kasus Lucky Hakim, Materi Tupoksi Kepala Daerah Diberikan Pertengahan Retreat
Nasional
Pengamat soal Calon Ketum PSI: Kaesang Maju, Jokowi Tidak Maju
Pengamat soal Calon Ketum PSI: Kaesang Maju, Jokowi Tidak Maju
Nasional
Konflik Batas Wilayah Akan Dibahas dalam Retreat Kepala Daerah Gelombang Ke-2
Konflik Batas Wilayah Akan Dibahas dalam Retreat Kepala Daerah Gelombang Ke-2
Nasional
Pengamat: Serangan AS ke Iran Buat Ketegangan Internasional Semakin Berbahaya
Pengamat: Serangan AS ke Iran Buat Ketegangan Internasional Semakin Berbahaya
Nasional
Alasan Wamendagri Sebut Kepala Daerah yang Ikut Retreat Gelombang Ke-2 Lebih Beruntung
Alasan Wamendagri Sebut Kepala Daerah yang Ikut Retreat Gelombang Ke-2 Lebih Beruntung
Nasional
Retreat Gelombang Ke-2, Banyak Kepala Daerah Kaget Harus Makan Siang dengan Durasi 2 Lagu
Retreat Gelombang Ke-2, Banyak Kepala Daerah Kaget Harus Makan Siang dengan Durasi 2 Lagu
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau