Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Revitalisasi TMII, Jokowi: Masyarakat Sekarang Bisa Nikmati Taman Mini yang Lebih Hijau

Kompas.com - 01/09/2023, 21:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan hasil revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur, Jumat (1/9/2023).

Peresmian tersebut dikakukan di Taman Archipelago yang berada di Komplek TMII.

"Alhamdulillah revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah yang dilakukan sejak Januari tahun lalu tahun 2022 pada hari ini telah selesai," ujar Jokowi dalam sambutannya.

Baca juga: Jangan Ketinggalan, Besok Pengunjung Bisa Masuk ke TMII Gratis! Ada Kotak dan Tulus

Presiden menyampaikan, revitalisasi TMII menelan anggaran Rp 1,7 triliun.

Selain itu, ada tambahan anggaran sebesar Rp 200 miliar dari PT Injourney BUMN.

Dengan selesainya revitalisasi ini, masyarakat sudah bisa mengunjungi TMII.

"Masyarakat sekarang bisa mengunjungi dan menikmati wajah baru TMII yang tertata rapi, lebih hijau lebih indah, dan lebih nyaman," kata Jokowi.

"Tadi saya tanyakan Bu Dirut, Pak Dirut malam buka sampai jam berapa, malam buka sampai jam 08.00 WIB," ucap dia.


Presiden mengungkapkan, revitalisasi yang dilakukan pemerintah sekaligus mengembalikan TMII sebagaimana semangat awalnya yang digagas oleh Ibu Tien Soeharto.

Baca juga: Bakal Dilewati Delegasi KTT ASEAN, Jalan Pintu 1 TMII Ditanami Ribuan Tanaman Hias

Selain itu, setelah direvitalisasi, TMII menjadi lebih sejuk karena sudah dibangun dengan konsep ruang terbuka Hijau seluas 70 persen dan 30 persen bangunan.

"Dan juga seluruh bangunan museum dan anjungan daerah juga telah dipercantik dan direvitalisasi dengan mengusung konsep inklusif, culture dan smart," ucap Jokowi.

"Saya yakin dengan wajah baru, TMII akan menjadi sebuah ikon besar pariwisata di Jakarta dan juga tentu saja di Indonesia," kata Kepala Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com