Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Gabung KIM, Ketum Parpol Pendukung Prabowo Hadir di Hambalang

Kompas.com - 17/09/2023, 19:02 WIB
Irfan Kamil,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh Ketua Umum dari delapan Partai Politik hadir dalam silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Ketujuh Ketua Umum Partai Politik ini menyambut bergabungnya Partai Demokrat di KIM untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 mendatang.

Mereka adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Gelora Anis Matta, Ketua Umum Prima Agus Jabo, Ketua Umum PSI Giring Ganesha, dan Ketua Umum Garuda, Ahmad Ridha Sabana.

“Di dalam ini ada pertemuan silaturahmi anggota Koalisi Indonesia Maju di Hambalang di rumah kediaman Pak Prabowo, calon presiden kita,” kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga, saat ditemui di kediaman Prabowo, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).

“Hadir para ketua umum partai politik pendukung Koalisi Indonesia Maju, yaitu dari PAN, Golkar, Gerindra, PBB, Gelora, Prima, PSI, dan Garuda. Seluruh ketua umum hadir kecuali Bang Yusril (Ketum PBB) lagi ada acara di luar negeri,” ucapnya.

Baca juga: SBY Bakal Turun Gunung Perjuangkan Prabowo Jadi Presiden

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Viva menjelaskan, berkumpulnya para Ketua Umum Partai Politik pendukung Prabowo Subianto dilakukan lantaran bergabungnya Partai Demokrat di KIM.

Adapun pihak Partai Demokrat yang hadir di di antaranya Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Umum Demokrat Eddie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.

Selain itu Wiranto dan Agum Gumelar turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Orangtua Bocah Pelempar Batu ke KRL Baru di Bogor Siap Tanggung Jawab

“Acara pada hari ini adalah menerima secara resmi pernyataan dukungan dari Partai Demokrat untuk Pak Prabowo menjadi calon presiden RI di Pilpres 2024,” kata Viva.

“Suasana kebatinannya sungguh luar biasa, akrab, solid, penuh dengan kekeluargaan, dan ini menjadi tanda-tanda yang baik bahwa Koalisi besar ini akan berpotensi untuk dapat memenangkan Pilpres 2024,” imbuhnya.

Sebelumnya, Partai Demorkat telah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Baca juga: Cerita Avan, Anak Penjual Es di Ponorogo yang Rumahnya Penuh Piala, Mengaku Tak Pernah Dapat Beasiswa Pemda

Hal itu dilakukan setelah bakal capres Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

Demokrat tak terima karena Anies tak memilih ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono.

Setelah ditinggal Demokrat, maka KPP tinggal beranggotakan Partai Nasdem, PKS dan PKB.

Baca juga: Ironi Ayah dan Anak di Pusaran Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Satu poros koalisi lainnya yang terbentuk jelang pilpres yakni poros yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presidennya.

Koalisi ini terdiri dari PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
bagus gabung kim .. bila perlu kayak cak imin langsung cawapres .. tni tua capres tni muda cawapres .. kita sih tetap abg aman bersama ganjar .. sekali ganjar tetap ganjar walau langit dan bumi bergetar maju tak gentar menangkan ganjar presiden 2024 .. pelanjut murni program pembangunan jokowi ..


Terkini Lainnya
Soroti Kemunduran Demokrasi, Anies: Akankah Kita Biarkan Terjadi di Indonesia?
Soroti Kemunduran Demokrasi, Anies: Akankah Kita Biarkan Terjadi di Indonesia?
Nasional
Olahraga Padel Kena Pajak, Menpora: Pemerintah Berhak Ambil Kontribusi
Olahraga Padel Kena Pajak, Menpora: Pemerintah Berhak Ambil Kontribusi
Nasional
Cak Imin Ancam Hentikan Bansos untuk Penerima yang Main Judi Online
Cak Imin Ancam Hentikan Bansos untuk Penerima yang Main Judi Online
Nasional
Bonus Atlet PON Asal Riau Tak Cair, Menpora: Tanggung Jawab Pemda
Bonus Atlet PON Asal Riau Tak Cair, Menpora: Tanggung Jawab Pemda
Nasional
Cak Imin Main Padel Lawan Menpora, Berpasangan dengan Atlet Barcelona
Cak Imin Main Padel Lawan Menpora, Berpasangan dengan Atlet Barcelona
Nasional
Anies Tak Punya Posisi di Ormas Gerakan Rakyat, Ketum: Yang Penting Terus Bersama
Anies Tak Punya Posisi di Ormas Gerakan Rakyat, Ketum: Yang Penting Terus Bersama
Nasional
Program SESAMA Pertamina Salurkan 1.000 Seragam dan Alat Sekolah untuk Anak Pengemudi Ojek
Program SESAMA Pertamina Salurkan 1.000 Seragam dan Alat Sekolah untuk Anak Pengemudi Ojek
Nasional
Wapres Gibran Hadiri Perayaan Ulang Tahun ke-75 Kardinal Suharyo
Wapres Gibran Hadiri Perayaan Ulang Tahun ke-75 Kardinal Suharyo
Nasional
Jawab Soal Presiden RI Absen di Sidang PBB, Anies: Indonesia Harus Ambil Peran Aktif
Jawab Soal Presiden RI Absen di Sidang PBB, Anies: Indonesia Harus Ambil Peran Aktif
Nasional
Apakah Ormas Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol? Ini Respons Ketum
Apakah Ormas Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol? Ini Respons Ketum
Nasional
Sorot Penulisan Ulang Sejarah, Anies: Penting untuk Tidak Mengurangi atau Menambah
Sorot Penulisan Ulang Sejarah, Anies: Penting untuk Tidak Mengurangi atau Menambah
Nasional
Prabowo Akan Temui Presiden Komisi Eropa di Belgia, Bahas IEU-CEPA
Prabowo Akan Temui Presiden Komisi Eropa di Belgia, Bahas IEU-CEPA
Nasional
Rapimnas Gerakan Rakyat Dihadiri Anies, Bahas Arah Organisasi ke Depan
Rapimnas Gerakan Rakyat Dihadiri Anies, Bahas Arah Organisasi ke Depan
Nasional
Silaturahmi Wali Nanggroe Aceh dan Mendagri, Bahas Peran Wali Nanggroe dan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Aceh
Silaturahmi Wali Nanggroe Aceh dan Mendagri, Bahas Peran Wali Nanggroe dan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Aceh
Nasional
Ungkap Alasan Nama Stasiun MRT 'ASEAN', Anies: Jakarta Bukan Hanya Ibu Kota Indonesia
Ungkap Alasan Nama Stasiun MRT "ASEAN", Anies: Jakarta Bukan Hanya Ibu Kota Indonesia
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau