Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Sekjen Koalisi Prabowo Belum Bahas Sosok Cawapres

Kompas.com - 20/09/2023, 22:12 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

2

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan para sekretaris jenderal (sekjen) partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (20/9/2023) malam, tidak membahas sosok calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyatakan, pembahasan soal sosok cawapres merupakan kewenangan para ketua umum.

"Cawapres belum, bukan hak kita, itu ketua umum itu," kata Yandri sebelum pertemuan digelar.

Yandri menuturkan, pertemuan antara para sekjen ini akan membahas program-program pemenangan Prabowo.

Baca juga: Demokrat Bilang Prabowo Kemungkinan Sampaikan Pidato Politik di Rapimnas Besok

"Ya pertemuan awal, kan terus dimatangkan, bagian dari juga kita ingin saling tukar isu-isu aktual," ujar dia.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menambahkan, pertemuan ini untuk membahas konsep awal dari pidato calon presiden beserta turunan kebijakannya.

Hal itu nantinya akan disosialisasikan kepada seluruh jaringan partai politik dan relawan sehingga program yang dibawa oleh Prabowo kelak dapat dipahami oleh masyarakat.

"Sehingga nanti seluruh program yang direncanakan, yang melanjutkan pondasi terutama di bidang ekonomi terutama yang sudah ditetapkan oleh Presiden Jokowi itu dapat diteruskan," kata Fahri.

Baca juga: Turun Gunung, SBY Cek Gladi Resik Rapimnas Deklarasi Dukungan Demokrat untuk Prabowo

Para sekjen yang hadir dalam pertemuan ini adalah, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor, Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik, dan Sekjen Partai Garuda Johanna Murtika.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani absen dan diwakili oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Prasetyo Hadi.

Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya juga absen dalam pertemuan ini karena sedang menyiapkan rapat pimpinan nasional Demokrat yang digelar pada Kamis (21/9/2023) besok.

"Sekjen Partai Demokrat, Bang Teuku Riefky Harsya sudah berkomunikasi secara langsung dengan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dan Waketum Partai Golkar Nurul Arifin untuk menginformasikan ketidakhadiran Partai Demokrat malam ini," kata Wakil Sekjen Partai Demokrat Jovan Latuconsina.

Baca juga: Sekjen Partai Koalisi Prabowo Kumpul di Markas Golkar, Demokrat Absen

Untuk diketahui, sejauh ini ada 6 partai yang telah resmi mendukung Prabowo sebagai calon presiden yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PBB, Partai Gelora, dan Partai Garuda.

Demokrat sudah menyatakan akan mendukung Prabowo, tetapi dukungan itu baru akan dideklarasikan secara resmi pada Kamis besok.

Selain itu, ada pula Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang memberikan sinyal akan mendukung Prabowo meski belum mengumumkan sikapnya secara resmi.

Sinyal dukungan itu terlihat ketika petinggi PSI dan Prima hadir dalam pertemuan ketua umum partai anggota KIM di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Minggu (17/9/2023) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

2
Komentar
soalnya bowo bakal jadi cawapres ganjar atau sebaliknya,,,,,,, jadi pertemuan hanya sebatas arisan sekjen,,,,,
Baca tentang


Terkini Lainnya
KPK Periksa ASN Imigrasi, Gali Proses Penerbitan Visa untuk TKA
KPK Periksa ASN Imigrasi, Gali Proses Penerbitan Visa untuk TKA
Nasional
Letkol Teddy Beri Kejutan, Ajak Siswa Sekolah Rakyat Nonton Paskibraka di Istana
Letkol Teddy Beri Kejutan, Ajak Siswa Sekolah Rakyat Nonton Paskibraka di Istana
Nasional
Arab Saudi Disebut Ubah Aturan, Pihak Asing Boleh Punya Lahan di Mekkah
Arab Saudi Disebut Ubah Aturan, Pihak Asing Boleh Punya Lahan di Mekkah
Nasional
Mendes Yandri Targetkan Permendes Dana Desa untuk Kopdes Rampung Agustus
Mendes Yandri Targetkan Permendes Dana Desa untuk Kopdes Rampung Agustus
Nasional
Tsunami akibat Gempa Rusia Terjadi di 13 Wilayah, Ini Daftarnya
Tsunami akibat Gempa Rusia Terjadi di 13 Wilayah, Ini Daftarnya
Nasional
Kemlu Sebut Diplomat ADP Orang Baik, Kepergiannya Berdampak Emosional
Kemlu Sebut Diplomat ADP Orang Baik, Kepergiannya Berdampak Emosional
Nasional
Kubu Tom Lembong Peringatkan Pengadilan, Kirim Berkas Banding dengan Utuh
Kubu Tom Lembong Peringatkan Pengadilan, Kirim Berkas Banding dengan Utuh
Nasional
Putusan MK: Rekomendasi Bawaslu di Pemilu-Pilkada adalah Keputusan Hukum Mengikat
Putusan MK: Rekomendasi Bawaslu di Pemilu-Pilkada adalah Keputusan Hukum Mengikat
Nasional
Prabowo Perintahkan Aparat Tindak Lanjuti Kasus Beras Oplosan
Prabowo Perintahkan Aparat Tindak Lanjuti Kasus Beras Oplosan
Nasional
MK Tolak Bubarkan Kompolnas yang Dinilai Pemohon Tak Profesional
MK Tolak Bubarkan Kompolnas yang Dinilai Pemohon Tak Profesional
Nasional
Dua Kali Mangkir, Riza Chalid Kembali Dipanggil Kejagung Pekan Depan
Dua Kali Mangkir, Riza Chalid Kembali Dipanggil Kejagung Pekan Depan
Nasional
Dana Desa Jadi Jaminan Kopdes Merah Putih, Mendes: Tidak Ganggu Pembangunan
Dana Desa Jadi Jaminan Kopdes Merah Putih, Mendes: Tidak Ganggu Pembangunan
Nasional
Peserta Bimtek PDIP Dilarang Bawa Ponsel ke Ruangan
Peserta Bimtek PDIP Dilarang Bawa Ponsel ke Ruangan
Nasional
Kunjungi Zona Rokan, Dirut Pertamina Dorong Produksi Migas lewat Teknologi CEOR dan Steam Flood
Kunjungi Zona Rokan, Dirut Pertamina Dorong Produksi Migas lewat Teknologi CEOR dan Steam Flood
Nasional
Perkembangan Bimtek PDIP: Bali Hadir 88 Persen, Aceh dan Papua Barat Lengkap
Perkembangan Bimtek PDIP: Bali Hadir 88 Persen, Aceh dan Papua Barat Lengkap
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau