Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY-Ridwan Kamil Dicoret, PDI-P Lirik Airlangga Jadi Bakal Cawapres Ganjar

Kompas.com - 21/09/2023, 08:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah nama muncul nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres), kini nama lain muncul.

Terkini, kubu Ganjar menyebut nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto masuk dalam kandidat bakal cawapres.

Hal ini terjadi setelah nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dicoret dari daftar kandidat tersebut.

Padahal, Golkar diketahui tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Baca juga: Soal Mahfud Disebut Kandidat Cawapres Terkuat, Ganjar: Belum, Semua Nama Masih Digodok

Nama Airlangga, kali ini disebut oleh Ganjar sendiri saat menjelaskan bahwa dirinya tidak hanya berkomunikasi dengan Mahfud MD yang juga digadang-gadang menjadi kandidat pendampingnya di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Dengan Pak Mahfud saya ketemu, dengan Pak Airlangga dulu ketemu, dengan Cak Imin ada fotonya lagi ketemu, siapa lagi? Banyak lagi. Pak Sandi (Sandiaga Uno) sering bareng," kata Ganjar ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

"Iya ini kan disebut itu, dan masih ada lagi yang lainnya, kayak Rhoma Irama itu hahaha," ujarnya lagi seraya tertawa.

Perlu diketahui, hal ini disampaikan Ganjar usai mengikuti jalannya rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) untuk kali pertama.

Baca juga: Ganjar Anggap Pengumuman Nama Cawapres Belum Prioritas

Ganjar hadir di antara para Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai pengusung, wakil ketua umum, hingga ketua dan wakil ketua TPN.

Menurut Ganjar, hingga kini belum ada satu nama yang mengerucut menjadi bakal cawapres untuk mendampinginya di Pilpres 2024.

Ia mengatakan, semua nama masih dilakukan perhitungan oleh para ketua umum partai politik pengusung.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini meminta semua pihak bersabar terkait momentum pengumuman cawapres.

Baca juga: Ditanya Peluang Diduetkan dengan Prabowo, Ganjar: Sebelum Ditetapkan KPU, Semua Bisa Terjadi

Nama AHY-Ridwan Kamil dicoret

Berdasarkan catatan Kompas.com, terpentalnya nama Ridwan Kamil dan AHY dari bursa bakal cawapres Ganjar karena sudah mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan, nama AHY dicoret karena Demokrat memilih gabung dalam koalisi pendukung Prabowo.

"Tadinya kan memang muncul namanya Mas AHY namun karena Demorkat sudah memutuskan untuk pindah atau menentukan dengan Mas Prabowo ya tentu saja sepertinya tak mungkin," kata Puan di Pondok Pesantren Al Hamid, Jakarta pada 18 September 2023.

Halaman:
Komentar
sekarang dlm pilpres mendatang sdh bebas memilih cawapres dari unsur apapun dan tdk lagi sepwrti pilpres 19 yg selalu mendapat gangguan dari kadirun kaum imigran leturunan rosululoh yg selalu maksa hrs dari ulama atau yg sejenis shg pilpres 24 semakin adem dan damai walau ada persainhan ketat.
Baca tentang


Terkini Lainnya
Pemerintah Siapkan Roadmap AI Nasional, Akan Diuji Publik Bulan Depan
Pemerintah Siapkan Roadmap AI Nasional, Akan Diuji Publik Bulan Depan
Nasional
Kemkomdigi Siapkan Digitalisasi dan Infrastruktur Teknologi Kopdes Merah Putih
Kemkomdigi Siapkan Digitalisasi dan Infrastruktur Teknologi Kopdes Merah Putih
Nasional
PN Jakpus Minta Publik Baca Kasus Tom Lembong Secara Berimbang
PN Jakpus Minta Publik Baca Kasus Tom Lembong Secara Berimbang
Nasional
KPK: PP Muhammadiyah Serahkan Kajian Soal Tata Kelola Tambang
KPK: PP Muhammadiyah Serahkan Kajian Soal Tata Kelola Tambang
Nasional
PN Jakpus Sebut Hakim Kasus Tom Lembong Bebas dari Tekanan dan Intervensi Politik
PN Jakpus Sebut Hakim Kasus Tom Lembong Bebas dari Tekanan dan Intervensi Politik
Nasional
KBRI Pastikan 271 WNI yang Ditangkap di Kamboja Terkait Judi Online Dalam Kondisi Aman dan Baik
KBRI Pastikan 271 WNI yang Ditangkap di Kamboja Terkait Judi Online Dalam Kondisi Aman dan Baik
Nasional
SBY Pulang dari RSPAD, AHY: Terima Kasih atas Doa untuk Ayahanda...
SBY Pulang dari RSPAD, AHY: Terima Kasih atas Doa untuk Ayahanda...
Nasional
MA Tolak Kasasi Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar, tetapi Uang Pengganti Dikurangi Jadi Rp 817 M
MA Tolak Kasasi Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar, tetapi Uang Pengganti Dikurangi Jadi Rp 817 M
Nasional
339 WNI Terjaring Operasi Pemberantasan Judi Online di Kamboja
339 WNI Terjaring Operasi Pemberantasan Judi Online di Kamboja
Nasional
Fakta Eks Marinir Satria: Desersi TNI AL, Gabung Militer Rusia, Kini Minta Pulang ke RI
Fakta Eks Marinir Satria: Desersi TNI AL, Gabung Militer Rusia, Kini Minta Pulang ke RI
Nasional
Revisi KUHAP Atur TNI Jadi Penyidik Tindak Pidana Umum, Dinilai Hidupkan Dwifungsi ABRI
Revisi KUHAP Atur TNI Jadi Penyidik Tindak Pidana Umum, Dinilai Hidupkan Dwifungsi ABRI
Nasional
KPK Cecar Istri Topan Ginting soal Temuan Uang Rp 2,8 M Dalam Kasus Proyek Jalan di Sumut
KPK Cecar Istri Topan Ginting soal Temuan Uang Rp 2,8 M Dalam Kasus Proyek Jalan di Sumut
Nasional
AHY Usul Reformasi Aturan Dana Kampanye Buntut Marak Politik Uang
AHY Usul Reformasi Aturan Dana Kampanye Buntut Marak Politik Uang
Nasional
Wamenkomdigi: Hoaks yang Dihasilkan oleh AI Kini Super Realistik
Wamenkomdigi: Hoaks yang Dihasilkan oleh AI Kini Super Realistik
Nasional
KPK Tetapkan Bos Jembatan Nusantara Jadi Tahanan Rumah Terkait Kasus Korupsi PT ASDP
KPK Tetapkan Bos Jembatan Nusantara Jadi Tahanan Rumah Terkait Kasus Korupsi PT ASDP
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau