Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Ground Breaking" Pusat Latihan Sepak Bola Nasional di IKN

Kompas.com - 22/09/2023, 09:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking proyek pembangunan pusat latihan sepak bola nasional (National Training Center) di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Jumat (22/9/2023).

Pusat pelatihan tersebut akan dibangun secara terintegrasi dengan pembangunan IKN.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini ground breaking National Training Center secara resmi saya nyatakan dimulai," ujar Jokowi dilansir tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.

Jokowi kemudian menjelaskan bahwa pusat latihan sepak bola tersebut dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektare.

Baca juga: Pagi Hari di IKN, Jokowi Ajak Para Menteri Lihat Pemandangan hingga Sarapan Bersama

Pusat latihan sepak bola nasional ini terdiri dari delapan lapangan dengan sejumlah fasilitas pendukung.

Selain itu, akan ada asrama bagi para atlet. Menurut Jokowi, lingkungan di IKN akan mendukung untuk latihan sepak bola. Sebab, lokasinya jauh dari keramaian.

"Pusat pelatihan ini akan dilengkapi dengan asrama juga, dengan lingkungan yang tadi kita lihat di gambar sangat indah dan sangat cantik sehingga kita harapkan nanti yang training di sini betah," kata Jokowi.

"Dan jauh dari keramaian, tidak seperti Jakarta. Pagi latihan, malamnya enggak latihan kalau di Jakarta. Kalau di sini endak, kalau malam tetap latihan," ujarnya lagi.

Baca juga: Minta Pembangunan Infrastruktur IKN Dipercepat, Jokowi: Kita Dikejar Investor

Kepala Negara menjelaskan bahwa National Training Center di IKN nantinya tidak hanya digunakan sebagai pusat pelatihan.

Melainkan, juga untuk mengembangkan inovasi sepak bola Indonesia.

"Dan memfasilitasi research serta pengujian teknologi terbaru dalam olahraga sepak bola," kata Jokowi.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) yang memberikan kepercayaan serta dukungan pendanaan melalui FIFA Forward sebesar Rp 85,6 miliar kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Menurut Jokowi, dukungan pendanaan itu merupakan yang terbesar di Asia Tenggara.

Baca juga: Hari Kedua di IKN, Jokowi Akan Tinjau Pembangunan Kantor Presiden

"Dan juga dukungan dari pemerintah, ini kalau enggak kita sebut dipikir kita enggak memberi dukungan kepada PSSI. Dukungan pemerintah juga tidak kecil, yaitu sebesar Rp 95 miliar rupiah yang sudah disetujui oleh Menkeu, nanti kalau kurang ditambahi lagi," ujar Jokowi.

"Sehingga barang ini, National Training Center untuk sepak bola ini segera bisa diselesaikan," katanya melanjutkan.

Mantan Wali Kota Solo ini pun meyakini dengan adanya pusat pelatihan sepak bola sendiri, maka prestasi sepak bola Indonesia akan semakin baik.

Namun, hal itu harus didukung dengan manajemen yang baik, sarana yang memadai, dan dukungan masyarakat Indonesia.

"Saya yakin saya optimis akan mampu dan membawa dan menyaksikan Garuda kita, Timnas (tim nasional) kita, tidak hanya juara di Asia Tenggara tetapi akan segera mendunia," ujar Jokowi.

Baca juga: Pagi Hari di IKN, Jokowi Ajak Para Menteri Lihat Pemandangan hingga Sarapan Bersama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pengacara Dahlan Iskan: Perundingan Sedang Diupayakan, Jawa Pos Malah Lapor Polisi
Pengacara Dahlan Iskan: Perundingan Sedang Diupayakan, Jawa Pos Malah Lapor Polisi
Nasional
Puan soal Pertemuan Internal PDI-P Bahas Putusan MK: Baru Diskusi, Belum Ada Keputusan
Puan soal Pertemuan Internal PDI-P Bahas Putusan MK: Baru Diskusi, Belum Ada Keputusan
Nasional
Kejagung Jemput Paksa Eks Konsultan Kemendikbudristek Ibrahim Arief
Kejagung Jemput Paksa Eks Konsultan Kemendikbudristek Ibrahim Arief
Nasional
Puan Bakal Diskusi dengan Pimpinan DPR soal Pendelegasian Pembahasan RUU Pemilu
Puan Bakal Diskusi dengan Pimpinan DPR soal Pendelegasian Pembahasan RUU Pemilu
Nasional
Puan Harap Sekolah Rakyat Tak Jadi Pesaing Sekolah Eksisting, tapi Pelengkap Sistem Pendidikan
Puan Harap Sekolah Rakyat Tak Jadi Pesaing Sekolah Eksisting, tapi Pelengkap Sistem Pendidikan
Nasional
Eks Stafsus Menaker Hanif Dhakiri Bungkam Usai Diperiksa KPK Terkait Pemerasan Izin TKA
Eks Stafsus Menaker Hanif Dhakiri Bungkam Usai Diperiksa KPK Terkait Pemerasan Izin TKA
Nasional
Satgas Pangan Polri Sudah Periksa 22 Saksi Dugaan Beras Oplosan
Satgas Pangan Polri Sudah Periksa 22 Saksi Dugaan Beras Oplosan
Nasional
PSI Bakal Resmi Umumkan Logo Baru Saat Kongres di Solo
PSI Bakal Resmi Umumkan Logo Baru Saat Kongres di Solo
Nasional
Pengacara Dahlan Tantang Jawa Pos Tunjukkan Bukti Pembayaran PT DNP ke Dahlan Iskan
Pengacara Dahlan Tantang Jawa Pos Tunjukkan Bukti Pembayaran PT DNP ke Dahlan Iskan
Nasional
Bansos Seumur Hidup untuk ODGJ dan Lansia, Legislator Tekankan Validasi Data
Bansos Seumur Hidup untuk ODGJ dan Lansia, Legislator Tekankan Validasi Data
Nasional
Soal Marak Beras Oplosan, Puan: DPR Tentu Akan Lakukan Pengawasan
Soal Marak Beras Oplosan, Puan: DPR Tentu Akan Lakukan Pengawasan
Nasional
MA Sebut Perlindungan Hukum Bagi Jaksa Harus Dibatasi
MA Sebut Perlindungan Hukum Bagi Jaksa Harus Dibatasi
Nasional
Makna 'Mawar' di Logo PSI Saat Ini, Apakah Bakal Diganti Gajah?
Makna "Mawar" di Logo PSI Saat Ini, Apakah Bakal Diganti Gajah?
Nasional
Puan Minta Menbud Jelaskan Penetapan Hari Kebudayaan Nasional, Jangan Timbulkan Polemik
Puan Minta Menbud Jelaskan Penetapan Hari Kebudayaan Nasional, Jangan Timbulkan Polemik
Nasional
Puan Bantah Revisi KUHAP Terburu-buru dan Minim Partisipasi Publik
Puan Bantah Revisi KUHAP Terburu-buru dan Minim Partisipasi Publik
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau