Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ermaya
Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI

Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI.

Latihan Perang ASEAN dalam Konteks Geopolitik Indonesia

Kompas.com - 25/09/2023, 12:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PANGLIMA TNI Laksamana Yudo Margono, 19 September 2023, membuka latihan bersama militer Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Latihan militer ini bernama ASEAN Solidarity Exercise (Asex-01) Natuna.

Latihan militer ini digelar dari Batam menuju ke Natuna (Ranai), Kepulauan Riau, Indonesia. Tema latihan bersama, yaitu Promoting Regional Peace and Stability through ASEAN Military Cooperation.

Dalam tensi dinamika geopolitik dan geostrategi global kini, latihan tersebut relevan. Namun, sejumlah media asing menyoroti begitu tajam terkait ditunjuknya RI sebagai tuan rumah latihan gabungan militer ASEAN 2023.

Sesungguhnya latihan tersebut bagian dari upaya ASEAN untuk membangun kerja sama di berbagai bidang, termasuk keamanan. Ini bertujuan menciptakan iklim keamanan yang stabil di kawasan Asia Tenggara.

Bersamaan pula untuk meningkatkan interoperabilitas antara pasukan dari negara-negara yang berbeda dalam ASEAN.

Hal ini penting agar pasukan dari negara-negara yang berbeda dapat bekerja bersama dengan efektif dalam situasi keamanan bersama.

Serangkaian latihan bersama ASEAN

Sebelumnya sejumlah latihan perang regional ASEAN telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Dari sini, masing-masing menggambarkan berbagai aspek kesiapsiagaan militer dan kerja sama antarnegara anggota.

Sebutlah, di antaranya, latihan bersama Malacca Strait Patrol (MSP). Latihan multilateral ini bertujuan meningkatkan keamanan dan kerja sama maritim di Selat Malaka, salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia.

Latihan ini melibatkan patroli bersama oleh negara-negara anggota ASEAN, serta kerja sama dengan mitra di luar kawasan, seperti Amerika Serikat, Australia, dan India.

Juga latihan penjagaan perbatasan. Di mana sejumlah negara anggota ASEAN secara rutin melakukan latihan penjagaan perbatasan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di perbatasan mereka.

Termasuk latihan ini antara Indonesia dan Malaysia di Pulau Kalimantan, dan antara Thailand dan Kamboja di sekitar perbatasan mereka.

Termasuk pula latihan antiterorisme diadakan. Upaya-upaya ini telah dilakukan untuk mengkoordinasikan latihan anti-terorisme di tingkat regional.

Hal ini pula mencakup latihan yang melibatkan pasukan khusus dan penegakan hukum dari berbagai negara anggota ASEAN.

Selain itu ASEAN juga aktif dalam melaksanakan latihan penanggulangan bencana, yang melibatkan negara-negara anggota dan mitra di luar kawasan. Ini mencakup simulasi respons terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kasus Keracunan MBG di NTT, BGN Didesak Evaluasi Penyedia Makanan
Kasus Keracunan MBG di NTT, BGN Didesak Evaluasi Penyedia Makanan
Nasional
Natalius Pigai: Pertukaran Data dengan AS Tak Melanggar HAM
Natalius Pigai: Pertukaran Data dengan AS Tak Melanggar HAM
Nasional
Ma'ruf Amin: Kalau Ada Perpecahan, Program Apapun Tidak Bisa Dilaksanakan
Ma'ruf Amin: Kalau Ada Perpecahan, Program Apapun Tidak Bisa Dilaksanakan
Nasional
Pemerintah RI Diharapkan Proaktif Damaikan Konflik Thailand-Kamboja
Pemerintah RI Diharapkan Proaktif Damaikan Konflik Thailand-Kamboja
Nasional
Ma'ruf Amin: MUI Jangan Berhenti Doakan Pemerintah
Ma'ruf Amin: MUI Jangan Berhenti Doakan Pemerintah
Nasional
Dukung Program Pemerintah yang Baik, Ma'ruf Amin: Tak Usah Takut Dikatakan Antek
Dukung Program Pemerintah yang Baik, Ma'ruf Amin: Tak Usah Takut Dikatakan Antek
Nasional
Ma'ruf Amin Puji Prabowo yang Mau Terima Kritik, Asal Jangan Nyinyir
Ma'ruf Amin Puji Prabowo yang Mau Terima Kritik, Asal Jangan Nyinyir
Nasional
UU PDP Lindungi Data WNI dalam Kesepakatan Dagang RI-AS
UU PDP Lindungi Data WNI dalam Kesepakatan Dagang RI-AS
Nasional
Jasa Raharja Gelar Peringatan Hari Anak Nasional 2025, Jadikan 3.000 Anak sebagai Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas
Jasa Raharja Gelar Peringatan Hari Anak Nasional 2025, Jadikan 3.000 Anak sebagai Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas
Nasional
Prabowo Kumpulkan 82 Profesional Muda, Bahas Ekonomi dan Teknologi hingga 5 Jam
Prabowo Kumpulkan 82 Profesional Muda, Bahas Ekonomi dan Teknologi hingga 5 Jam
Nasional
Kemenag Buka Pendaftaran KIP Kuliah 2025 untuk 21.490 Mahasiswa
Kemenag Buka Pendaftaran KIP Kuliah 2025 untuk 21.490 Mahasiswa
Nasional
Kasus Kekerasan Seksual 9 Santri di Sumenep, Menteri PPPA: Langgar Nilai Kemanusiaan
Kasus Kekerasan Seksual 9 Santri di Sumenep, Menteri PPPA: Langgar Nilai Kemanusiaan
Nasional
Konflik Thailand-Kamboja, Komisi I Harap Adanya Gencatan Senjata
Konflik Thailand-Kamboja, Komisi I Harap Adanya Gencatan Senjata
Nasional
Kejagung Cekal Dua Bos Sugar Group Pergi Ke Luar Negeri
Kejagung Cekal Dua Bos Sugar Group Pergi Ke Luar Negeri
Nasional
Sorot Pembangunan IKN, Anggota DPR: Jangan Jadi Ambisi dan Beban Jangka Panjang
Sorot Pembangunan IKN, Anggota DPR: Jangan Jadi Ambisi dan Beban Jangka Panjang
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau