Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana 2 Poros dan Duet Ganjar-Prabowo Tak Dibahas Saat Rapat TPN Ganjar

Kompas.com - 28/09/2023, 07:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid mengatakan, tak ada pembahasan soal wacana Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hanya diikuti dua pasangan calon (paslon) saat rapat dengan ketua umum parpol, Rabu (27/9/2023).

Termasuk, imbuh dia, wacana menduetkan Ganjar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Rapat, sebutnya, hanya memastikan soal strategi pemenangan Ganjar dan pembentukan struktur TPN hingga tingkat daerah.

"Pertama, saya langsung jawab, isunya enggak ada buat kita. Makanya saya bilang wah ada isu ginian ya. Jadi enggak pernah ada itu," kata Arsjad dalam konferensi pers di Gedung High End, Jakarta Pusat.

Baca juga: Respons PPP jika Sandiaga Tak Terpilih jadi Cawapres Ganjar

Rapat kemarin, imbuh dia, juga kembali menegaskan posisi Ganjar sebagai bakal calon presiden, bukan bakal calon wakil presiden, ketika mengikuti Pilpres 2024.

Menurut dia, pihaknya justru akan bingung jika rapat membahas soal isu dua paslon dan wacana duet tersebut.

"Karena memang apa yang mau dibahas? Karena tidak ada pembahasan itu," tegasnya.

Soal struktur TPN, dia mengatakan, hal itu bakal diumumkan pada pekan depan.

Ia tak bisa menyampaikan siapa saja sosok yang bakal bergabung secara resmi dalam organisasi TPN ini.

Baca juga: Tegaskan Posisi Ganjar Tetap Capres, TPN Ubah Nama Jadi TPN Ganjar Presiden

"Minggu depan secara publik kita akan announced hal tersebut. Tapi strukturnya sudah ada. Cuma kita lagi memastikan aja format yang ada dan supaya memastikan tadi, ini harus memang representasi dari Nusantara. Dari Indonesia," ucapnya.

Perlu diketahui, satu bulan menjelang pendaftaran pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden, berembus kabar Pilpres 2024 akan berlangsung dua poros koalisi.

Ganjar dan Prabowo disebut akan berpasangan dan melawan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Namun, soal siapa yang akan menjadi capres atau cawapres, belum ditentukan.

Hal ini karena baik Ganjar dan Prabowo, dalam posisi sama-sama yakni diusung sebagai bakal calon presiden (bacapres) oleh partai politik pendukungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
anis-the-best-of-the-best- mantap-pisan-oyy-, membalas komentar datu gau : andaikan di bahas dan mau xi pasangkan mereka ia boleh saja kenapa tdk asal ganjar menjadi wakil dr prabowo.
Baca tentang


Terkini Lainnya
Gerakan Rakyat Diberi Waktu Satu Tahun untuk Pertimbangkan Jadi Parpol
Gerakan Rakyat Diberi Waktu Satu Tahun untuk Pertimbangkan Jadi Parpol
Nasional
Muncul Aspirasi Ubah Gerakan Rakyat Jadi Partai Politik
Muncul Aspirasi Ubah Gerakan Rakyat Jadi Partai Politik
Nasional
Indonesia-Eropa Sepakati Perjanjian CEPA, Prabowo: Ini Saling Menguntungkan
Indonesia-Eropa Sepakati Perjanjian CEPA, Prabowo: Ini Saling Menguntungkan
Nasional
Uni Eropa Longgarkan Visa Schengen Multi Entry untuk WNI
Uni Eropa Longgarkan Visa Schengen Multi Entry untuk WNI
Nasional
Prabowo: Saya Akui Secara Terbuka, Kami Ingin Lihat Eropa Kuat
Prabowo: Saya Akui Secara Terbuka, Kami Ingin Lihat Eropa Kuat
Nasional
Seloroh Prabowo ke Jurnalis Asing: Jangan Tanya yang Sulit
Seloroh Prabowo ke Jurnalis Asing: Jangan Tanya yang Sulit
Nasional
Prabowo Umumkan Indonesia dan Eropa Akhirnya Sepakat soal Perjanjian CEPA
Prabowo Umumkan Indonesia dan Eropa Akhirnya Sepakat soal Perjanjian CEPA
Nasional
Prabowo: AS Akan Selalu Jadi Pemimpin Dunia yang Sangat Penting
Prabowo: AS Akan Selalu Jadi Pemimpin Dunia yang Sangat Penting
Nasional
Seribu Senyum Anak Indonesia dari Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina
Seribu Senyum Anak Indonesia dari Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina
Nasional
Menhan Sjafrie Tinjau Barak Kontingen RI Jelang Bastille Day di Paris
Menhan Sjafrie Tinjau Barak Kontingen RI Jelang Bastille Day di Paris
Nasional
60 Keluarga Kuasai Hampir 50 Persen Lahan Bersertifikat di RI
60 Keluarga Kuasai Hampir 50 Persen Lahan Bersertifikat di RI
Nasional
Soal Haji Lewat Laut, Pimpinan DPR: Sekarang 9 Jam Saja Banyak yang Meninggal...
Soal Haji Lewat Laut, Pimpinan DPR: Sekarang 9 Jam Saja Banyak yang Meninggal...
Nasional
Beras Oplosan Muncul Setelah BBM Oplosan, Pimpinan DPR: Harus Dihentikan
Beras Oplosan Muncul Setelah BBM Oplosan, Pimpinan DPR: Harus Dihentikan
Nasional
Sekolah Rakyat Diuji Coba Besok, Diresmikan Prabowo Bulan Depan
Sekolah Rakyat Diuji Coba Besok, Diresmikan Prabowo Bulan Depan
Nasional
Aimazing.id, Inovasi AI Karya Perwira Pertamina dan AI Accelerate untuk Optimalisasi Pemasaran Digital UMKM
Aimazing.id, Inovasi AI Karya Perwira Pertamina dan AI Accelerate untuk Optimalisasi Pemasaran Digital UMKM
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau