Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Tarif Kereta Cepat Whoosh Rp 250.000-Rp 350.000

Kompas.com - 02/10/2023, 14:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, tarif resmi untuk naik Kereta Cepat Whoosh dari Jakarta ke Bandung masih akan dihitung.

Meski begitu, Kepala Negara memberikan gambaran bahwa besaran tarif kemungkinan nantinya berkisar Rp 250.000-Rp 350.000 untuk sekali naik kereta cepat.

"Untuk tarif nanti segera kita putuskan, tapi kurang lebih antara Rp 250-350 ribu. Kurang lebih dan ini kita perpanjang untuk gratisnya kira-kira sampai pertengahan bulan," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Stasiun Padalarang, Bandung Barat, Senin (2/10/2023).

Sementara itu, saat ini tiket Kereta Cepat Whoosh masih digratiskan untuk masyarakat.

Baca juga: Jokowi Tunggu Studi Perpanjangan Kereta Cepat ke Surabaya

Pemberian tarif gratis itu hanya akan sampai pada pertengahan Oktober 2023.

Setelah periode tersebut, pemerintah baru akan menentukan berapa biaya tiket untuk naik kereta itu.

"Kan sudah saya sampaikan masih gratis sampai pertengahan bulan. Setelah itu nanti diputuskan bayarnya berapa, baru operasional dengan bayar," kata Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga mengatakan, operasional Kereta Cepat Whoosh masih gratis hingga pertengahan Oktober 2023.

Sehingga, masyarakat umum masih bisa naik kereta Whoosh secara gratis hingga pertengahan bulan.

Baca juga: Jokowi: Tiket Kereta Cepat Whoosh Masih Gratis Sampai Pertengahan Bulan Oktober

"Berkat tingginya rasa penasaran masyarakat terhadap uji coba gratis kereta api cepat Jakarta-Bandung, maka kami sepakat hingga pertengahan Oktober, pengoperasian kereta api cepat Jakarta Bandung masih tidak digunakan biaya atau gratis," ujar Luhut saat peresmian Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Senin pagi.

Luhut menjelaskan, sebelum diresmikan pada Senin, Kereta Cepat Whoosh sudah diujicoba selama tiga pekan untuk masyarakat umum.

Menurut dia, selama percobaan itu antusiasme masyarakat sangat tinggi.

Baca juga: Bupati Pati Sudewo Tolak Mundur: Saya Kan Dipilih Rakyat Secara Konstitusional

Selain itu, kereta juga berjalan dengan aman dan nyaman.

"Kereta api cepat Jakarta-Bandung, tentunya semua berjalan dengan aman dan nyaman berkat kehandalan sistem yang telah teruji," ungkap Luhut.

Baca juga: Gugat Tita Delima Rp 120 Juta Usai Resign, Perusahaan Akui Awam Aturan di Depan Disnaker

Adapun, Kereta Cepat Whoosh memiliki kecepatan maksimal hingga 350 km/jam.

Kereta dari Jakarta ke Bandung itu akan berhenti di empat stasiun selama menempuh perjalanan. Yakni Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar. 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
pilihan harga yang sulit sebagai awal operasi, mau turun lagi akan mengkanibal argo parahyangan. harga senilai ini, mahal bro bos2 pt kai dan juga buat manajemen whoosh. mahal relatif, tapi untuk kereta ini, harganya kurang ramah untuk memulai. tapi. selamat deh dan sukses.


Terkini Lainnya
Istana Ungkap Respons Prabowo soal Bupati Pati Sudewo yang Bikin Kisruh
Istana Ungkap Respons Prabowo soal Bupati Pati Sudewo yang Bikin Kisruh
Nasional
Istana Ingatkan Pejabat Hati-hati Ambil Kebijakan Buntut Polemik Bupati Pati
Istana Ingatkan Pejabat Hati-hati Ambil Kebijakan Buntut Polemik Bupati Pati
Nasional
Gerindra Tunggu Putusan Hak Angket Bupati Pati yang Bergulir di DPRD
Gerindra Tunggu Putusan Hak Angket Bupati Pati yang Bergulir di DPRD
Nasional
Istana Hormati Langkah DPRD Sepakati Hak Angket dan Pansus Pemakzulan Bupati Pati
Istana Hormati Langkah DPRD Sepakati Hak Angket dan Pansus Pemakzulan Bupati Pati
Nasional
Tindak Lanjuti Perintah Presiden RI, Mendagri Dukung Pembangunan 2.200 Rumah di Papua Pegunungan
Tindak Lanjuti Perintah Presiden RI, Mendagri Dukung Pembangunan 2.200 Rumah di Papua Pegunungan
Nasional
Eks Dirjen Otonomi Daerah: Bupati Pati Bisa Dimakzulkan meski Dipilih Rakyat
Eks Dirjen Otonomi Daerah: Bupati Pati Bisa Dimakzulkan meski Dipilih Rakyat
Nasional
Soal Bupati Pati Sudewo, Istana Pastikan Terus Koordinasi Cari Jalan Keluar Terbaik
Soal Bupati Pati Sudewo, Istana Pastikan Terus Koordinasi Cari Jalan Keluar Terbaik
Nasional
Wapres Try Soetrisno, JK hingga Boediono Bakal Hadir Sidang Tahunan 15 Agustus
Wapres Try Soetrisno, JK hingga Boediono Bakal Hadir Sidang Tahunan 15 Agustus
Nasional
Usung Bupati Sudewo di Pilkada Pati 2024, PKB Setuju Pemakzulan?
Usung Bupati Sudewo di Pilkada Pati 2024, PKB Setuju Pemakzulan?
Nasional
MPR: SBY Bakal Hadir Sidang Tahunan, Jokowi-Megawati Dalam Konfirmasi
MPR: SBY Bakal Hadir Sidang Tahunan, Jokowi-Megawati Dalam Konfirmasi
Nasional
PKB Sesalkan Cara Komunikasi Bupati Pati Sudewo hingga Picu Amarah Warganya
PKB Sesalkan Cara Komunikasi Bupati Pati Sudewo hingga Picu Amarah Warganya
Nasional
Catat, Penukaran Undangan Fisik HUT Ke-80 RI Hanya sampai 16 Agustus 2025
Catat, Penukaran Undangan Fisik HUT Ke-80 RI Hanya sampai 16 Agustus 2025
Nasional
Usulan Pemakzulan Bupati Sudewo, KPPOD: Rakyat Pati Marah dan Kecewa
Usulan Pemakzulan Bupati Sudewo, KPPOD: Rakyat Pati Marah dan Kecewa
Nasional
2 Hakim MK Puji Permohonan Hasto: Kedudukan Hukum dan Kualitas Bagus Sekali
2 Hakim MK Puji Permohonan Hasto: Kedudukan Hukum dan Kualitas Bagus Sekali
Nasional
4 Hari Jelang Upacara HUT RI, Mensesneg Sebut Persiapan Sudah 70 Persen
4 Hari Jelang Upacara HUT RI, Mensesneg Sebut Persiapan Sudah 70 Persen
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau