JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta agar bakal calon presiden (capres) yang dipilih bisa melanjutkan pembangunan yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan saat Moeldoko dalam sambutannya mewakili Jokowi menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).
“Siapa yang dipilih, saya tidak memengaruhi, tetapi setidak-tidaknya proses pembangunan yang telah dirintis oleh Pak Jokowi harus tetap berlanjut,” ujar Moeldoko di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).
Moeldoko mengatakan, ia tak ingin proses pembangunan berubah total. Sehingga kerja keras yang dilakukan pemerintahan saat ini sia-sia.
Baca juga: Cek Fakta Sepekan: Hoaks Mahfud MD Mundur dan Jokowi Jadi Sekjen PBB
“Jangan kayak poco-poco kita ini, maju mundur keringetan, tapi keringetan doang, enggak ada hasilnya,” katanya.
Terakhir, Moeldoko meminta semua masyarakat berpartisipasi dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Ia tak ingin ada kelompok masyarakat tertentu yang memiliki hak pilih tetapi tidak menggunakan hak pilihnya atau golput (golongan putih).
Baca juga: SBY Bertemu Jokowi, Demokrat Tak Berandai-andai Masuk Kabinet
“Tadi disampaikan dalam konteks politik praktis organisasi tidak ikut. Tapi, secara pribadi, perorangan, harus ikut, harus terlibat,” ujar Moeldoko.
“Jangan nanti pemilu semua ada di rumah jangan. Semua menjalankan haknya untuk memilih,” katanya lagi.
Sebagaimana diberitakan, Presiden Jokowi juga selalu mengingatkan agar jangan salah pilih pemimpin. Sebab, ada kaitannya dengan menuju Indonesia menjadi negara maju atau keluar dari middle income trap.
Untuk itu, ia menekankan penting adanya keberlanjutan. Termasuk, untuk mencapai target Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Soal Wacana Ganjar-Anies, Gerindra: Kami Tak Campurkan Keberlanjutan dengan Perubahan
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!