Truk Ringan Isuzu Mulai Kejar Fuso

Kompas.com - 09/09/2018, 08:02 WIB

Stanly Ravel,

Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Stanly Ravel

Penulis

Azwar Ferdian

Editor

Lihat Foto

Isuzu ELF NMR 71(Aditya Maulana - KompasOtomotif)

Isuzu ELF NMR 71 ramaikan kontes modifikasi truk pertama yang digelar secara profesional di Yogyakarta.

Modifikasi Isuzu ELF NMR 71 habiskan dana 150 juta.

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya pembangunan infrastuktur di daerah Yogyakarta dan wilayah Jawa Tengah, rupanya membawa angin segar bagi Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Beberapa produknya mulai menjadi buruan pelaku industri, bahkan menempel ketat rival utamanya, Mitsubishi Fuso.

Salah satu produk yang menjadi andalannya adalah Isuzu ELF NMR 71. Kendaraan niaga yang bermain di segmen light truk enam roda ini diklaim mendapat sambutan yang cukup baik.

AM Ercelia, selaku Kepala Cabang PT Armada International Motor yang merupakan authorized diler Isuzu di Yogyakarta, menjelaskan bawah sejak Januari sampai Juni di 2018, market share ELF NMR 71 telah bertumbuh pesat di wilayahnya.

"Bila dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama pada semester awal 2018 ini light truck NMR 71 market share-nya naik 24,3 persen. Penerimaanya cukup baik," ujar Ercelia kepada media di ajang Jogjakarta Truck Festival (JFT), Sabtu (8/9/2018).

STANLY RAVEL Isuzu ELF NMR 71 ramaikan kontes modifikasi truk pertama yang digelar secara profesional di Yogyakarta.

Lebih lanjut Ercelia menjelaskan bila secara internal penjualan, ELF NMR 71 sendiri juga mengalami peningkatan sebanyak 59,7 persen dari Januari hingga Juni 2018. Bisa dibilang sudah menjadi tulang punggung penjualan untuk di wilayah Yogyakarta.

Selain karena tingginya kebutuhan truk di sektor infrastruktur, peningkatan market share untuk light truck Isuzu juga ditopang dengan strategi penjualan yang diterapkan guna merangkul konsumen. Eecelia menjelaskan bila dilernya banyak menggelar aktivitas yang langsung menyasar pada penggunanya.

STANLY RAVEL Modifikasi Isuzu ELF NMR 71 habiskan dana 150 juta.

"Kalau strategi melalui pendekatan, tapi penetrasinya langsung ke yang bersangkutan atau pengguna, seperti komunitas truk. Selain itu kita juga aktif melakukan mobile service ke konsumen, kita ingin konsemen itu tahu bila kita tidak hanya menjual produk tpai juga melayani after sales," ujar Ercelia.

Dalam kurun waktu satu tahun, pihaknya sudah menjadwalkan untuk menggelar gathering konsumen fleet serta membawa Bengkel Isuzu Berjalan (BIB). Selama acara, BIB memberikan layanan servis ringan secara cuma-cuma, bahkan pihaknya tidak sungkan untuk melayani truk di luar Isuzu yang memang membutuhkan pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.