Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maleo, Calon Mobil Nasional Garapan BJ Habibie

Kompas.com, 12 September 2019, 06:52 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Republik Indonesia ketiga Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie menghembuskan nafas terakhir di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada Rabu 11 September 2019 pukul 18.03 WIB.

Semasa hidup, mantan Menristek zaman Orde Baru itu berhasil membuat beberapa terobosan di bidang teknologi dan otomotif. Salah satunya dengan menggagas mobil nasional atau mobnas bernama Maleo.

Baca juga: Sisi Lain Habibie, Koleksi Banyak Mobil Klasik

Nama Maleo diambil dari burung endemik asal Sulawesi. Mobil ini mulai dirintis pada 1993 oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), dan mulai serius dikembangkan pada 1996.

Saat itu pria kelahiran Parepare 25 Juni 1936 itu sedang menjabat sebagai Menristek Kabinet Pembangunan VII (1993-1998).

Maleo akan berbentuk sedan. Proyeknya dirancang sebagai mobil terjangkau untuk masyarakat Indonesia, serupa penamaan Volkswagen asal Jerman yang memiliki arti mobil rakyat.

Baca juga: BPJS Klaim Tak Ada Lagi Sistem Rujukan Berjenjang, Pasien Bisa Dirujuk Langsung ke RS Tipe A

Mobil Maleo rencananya mengadopsi teknologi dari pabrikan asal Inggris, yakni Rover. Maleo mengambil teknologinya kemudian dilokalisasi dengan pemakaian komponen buatan perusahaan penyuplai komponen asal Indonesia.

Saat itu, rencananya Maleo dijual dengan kisaran harga Rp 25 juta - Rp 30 juta. Banderolnya bisa ditekan karena memakai tingkat kandungan dalam negeri antara 60-70 persen.

Spesifikasi Maleo, memiliki dimensi panjang 3.520 mm, tinggi 1.380 mm dan wheelbase 2.270 mm. Mesinnya yang berkapasitas 1200 cc, 3-silinder, meskipun dalam rancang bangunnya disebutkan antara 1.100 cc sampai 1.300 cc.

Baca juga: Ingat, AMMDes Bukan Proyek Mobnas

Prototipe Maelo saat itu digadang akan diluncurkan 1997, tetapi kemudian tidak pernah sampai tahap produksi, lantaran pendanaannya terhenti akibat ada proyek mobnas lain, yaitu Timor.

Krisis moneter pada 1998 pun memutus harapan Maleo bisa diproduksi. Tak lama proyek mobnas Timor juga harus berhenti karena dianggap menyalahi peraturan dagang dunia.

Kembali ke sejarah otomotif nasional, pada 1996 Indonesia dituduh melanggar beberapa poin pada ketentuan General Agreements on Tariff and Trade (GATT).

Baca juga: Tilang Elektronik di Jalur TransJakarta Berlaku 1 Oktober 2019

Selanjutnya pada 22 April 1998, badan penyelesaian sengketa (Dispute Settlement Body) WTO memutuskan bahwa program mobnas melanggar asas perdagangan bebas. Proyek mobnas pun ditutup dan sejak itu tidak ada lagi istilah mobnas.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Komentar
indogaming689 918kiss & joker123 info lebih lengkap, cek infonya ya guys di: whatsapp: +6285112442426
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

BPJS Klaim Tak Ada Lagi Sistem Rujukan Berjenjang, Pasien Bisa Dirujuk Langsung ke RS Tipe A
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ini Isi Surat Diduga Milik Mahasiswi Universitas Pakuan yang Jatuh, Minta Maaf ke Orangtua
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ada Putusan MK, Prabowo Diharapkan Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Kamerun Kubur Mimpi ke Piala Dunia 2026 Usai Andre Onana Kebobolan di Injury Time
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Menhan: Prabowo Bakal Kirim 20.000 Prajurit Pasukan Perdamaian ke Gaza
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ahok: Jika Tanggul Pantai Mutiara Jebol, Banjirnya Bisa Sampai Monas
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Rapat Suksesi Keraton Surakarta, Hangabehi Jadi PB XIV, Jumenengan Purboyo Tetap Digelar
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pensiunan Jaksa Marah ke Dedi Mulyadi, Punya Bisnis Ilegal di Lahan Sungai Karawang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Helmy Yahya dan Mardigu Gagal Jadi Komisaris BJB: Tak Diloloskan OJK
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ketakutan Warga, Jakarta Tenggelam jika Tanggul Pantai Mutiara Jebol
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Cara Cek Penerima BLT Kesra 2025 Rp 900.000 Lewat HP dan Situs Resmi Kemensos
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo Bakal Bahas Pasukan Perdamaian Gaza Saat Bertemu Raja Yordania
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aion UT | Dimensi Kompak, Kabin Lega | TEST DRIVE
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau