Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Corona, Kapan Waktunya Fogging Interior Mobil?

Kompas.com - 23/03/2020, 10:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Melakukan fogging atau pengasapan, ternyata tidak hanya bisa dilakukan di rumah-rumah atau tempat tertentu yang mengandung bakteri atau kuman.

Tetapi, pengasapan ini juga bisa diterapkan pada interior mobil untuk menjaga kebersihan di dalam kabin.

Cara ini juga dinilai tepat untuk membunuh virus berbahaya termasuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.

Hal ini karena asap yang disemprotkan melalui alat khusus tersebut juga mengandung disinfektan yang mampu membunuh kuman maupun bakteri berbahaya yang ada di dalam kabin.

Baca juga: Begini Cara Merawat Radiator Mobil Agar Tetap Prima

Presiden Direktur XTO Car Care, Christopher Sebastian mengatakan, untuk fogging ini berbeda dengan pengasapan yang menggunakan aroma wangi.

“Kalau untuk fogging ini jangan menggunakan yang ada aroma wanginya, karena itu hanya berfungsi untuk pewangi kabin dan tidak untuk membunuh virus,” kata Christopher kepada Kompas.com, Minggu (22/3/2020).

Kalau pengasapan, lanjut Christopher, atau car fogging ini berfungsi sebagai antiseptik untuk membunuh kuman atau bakteri yang ada di dalam kabin.

Christopher juga mengatakan, untuk menjaga kondisi kabin tetap aman dari virus maupun kuman maka pengasapan kabin sebaiknya dilakukan lebih sering.

Baca juga: Restorasi Yamaha 125Z Habiskan Lebih dari Rp 50 juta

Terlebih, kondisi saat ini di mana penyebaran virus corona juga semakin meluas. Sehingga, upaya pencegahan penyebarannya pun juga harus dilakukan lebih intens agar terhindar dari virus mematikan tersebut.

“Usahakan seminggu sekali dilakukan car fogging karena fungsinya sebagai antiseptik untuk membunuh virus, kuman dan bakteri,” ucapnya.

Christopher juga mengatakan, untuk treatment pengasapan kabin mobil juga bisa dilakukan di XTO Car Care.

Baca juga: Permasalahan yang Sering Terjadi pada Radiator Mobil

Selain itu, pencegahan penyebaran virus covid-19 juga bisa dilakukan dengan rutin membersihkan ornamen mobil yang sering disentuh tangan. Seperti bagian kemudi atau setir, handle atau gagang pintu, perseneling.

“Bagian lain seperti sabuk pengaman juga harus dibersihkan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Ini Harga Mitsubishi Destinator, Terungkap di GIIAS 2025
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Mobil Listrik BYD Atto 1 Meluncur di GIIAS 2025, Harga Mengejutkan!
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Kumbara Minta Pulang dari Rusia, TNI AL Tak Mau Ikut Campur
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Duka Saut Situmorang, Jatuh di Pelukan Anies, Usai Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Bui
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Cerita Penerima Adhi Makayasa, Sempat Gagal Masuk Akmil Berujung Jadi Lulusan Terbaik Akpol
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta: Dulu Gabung Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kini Menangis Minta Pulang
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang, Negara Diminta Jangan Abaikan Hukum karena Kasihan
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mahfud Sebut Vonis Hakim untuk Tom Lembong Salah karena Tak Ada Mens Rea
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

PSI Umumkan Kaesang Jadi Ketum Terpilih
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Uang Miliaran Hasil Menyanyi Ludes Tinggal Rp 10.000, Farel Prayoga: Akibat Orangtua Enggak Bijak Mengelolanya
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pertama Kali Dengar Suara Ibu Kandung Setelah 14 Tahun, Farel Prayoga: Ibuku Nyebut Aku Langgeng
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Menolak Uang Denda Guru Madin Demak yang Dikembalikan, Zuhdi: Saya Ikhlas
api-2 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
GIIAS 2025 Diharapkan Bisa Dongkrak Penjualan Otomotif
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau