Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama WFH Jangan Malas Panaskan Mesin Mobil

Kompas.com - 07/04/2020, 13:22 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Selama bekerja dari rumah atau work from home (WFH), jangan sampai lupa ntuk melakukan perawatan mobil.

Meskipun mobil sudah jarang digunakan selama WFH, bukan berarti kendaraan roda empat itu juga begitu saja dilupakan dan dibiarkan teronggok di garasi.

Perawatan mobil tidak hanya sekadar membersihkan bagian yang kotor atau memberikan pelumas pada bagian tertentu.

Tetapi, memanaskan mesin dan menggunakan untuk sekadar berkeliling kompleks juga sebagai bentuk perawatan yang bisa dilakukan.

Baca juga: Kenali 3 Penyebab Karet Wiper Mobil Cepat Rusak

Mobil yang rutin digunakan kondisinya akan lebih baik dibandingkan banyak diam dalam waktu yang lama di garasi.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna menyarankan, agar mobil jangan dibiarkan terlalu lama diam di tempat parkir atau garasi tanpa digunakan sama sekali.

Ilustrasi mesin mobil yang terendam banjirKompas.com/Dio Ilustrasi mesin mobil yang terendam banjir

“Biasakan gunakan untuk berkeliling di kompleks, agar mesinnya juga mengalami perputaran. Komponen lain yang seharusnya berputar juga ada perputaran,” katanya kepada Kompas.com, Selasa (7/4/2020).

Selain bagian mesin, Suparna menambahkan, perubahan posisi ban juga diperlukan untuk menghindari terjadinya kerusakan pada bagian telapaknya.

“Posisi ban agar berbeda dari sebelumnya yang tentunya bisa menyebabkan unbalancing atau tidak seimbang,” ucapnya.

Menurutnya, jika mobil yang terparkir dalam waktu lama telapak ban yang berada di bawah akan mendapatkan beban dari kendaraan secara berlebih dibandingkan bagian telapak yang lainnya.

Baca juga: Daftar Aksesori Yamaha 125Z yang Harganya Setara 1 Unit Motor

Jika kondisi ini dibiarkan, bisa menyebab perubahan bentuk ban bagian bawah atau yang mendapatkan beban paling berat dari kendaraan.

Ban kempis setelah meledakshutterstock Ban kempis setelah meledak

“Kalau bannya itu dalam posisi sama tidak bergerak, sebulan dua bulan ban mudah kempis.
Terbebannya di bawah, akan menyebabkan bagian bawah terdeformasi sehingga menyebabkan tidak seimbang,” katanya.

Tidak hanya membuat tidak seimbang, Suparna juga mengatakan, jika kondisinya sudah parah akan menyebabkan ban tidak bisa lagi digunakan.

Baca juga: Ban Mobil yang Ditambal Bagian Samping Masih Aman Digunakan?

“Untuk itu perubahan posisi ban saat parkir juga perlu dilakukan agar beban kendaraan tidak hanya terpaku pada satu bagian telapak ban saja,” ucapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com