Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Bekas Banjir Rob Harganya Jadi Lebih Murah?

Kompas.com - 06/06/2020, 16:37 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBanjir rob terjadi di daerah Jakarta Utara, yakni di Pantai Mutiara, Sabtu (6/6/2020). Mobil yang sering melintasi jalan banjir atau air asin, akan mengalami beberapa masalah pada kaki-kaki.

Air asin dari laut memiliki sifat yang korosif kepada bahan besi. Jika kendaraan sering melewati banjir rob, kerusakan yang terjadi pada kaki-kaki mobil seperti berkarat atau paling parah keropos pada sasis dan bodi.

Lalu bagaimana dengan harga jual mobil bekas yang tinggal di daerah rawan banjir rob, apakah lebih murah dari kendaraan lainnya?

Baca juga: Pantai Mutiara Banjir, Waspada Bahaya Air Laut pada Mobil

Pengendara sepeda motor saat menuntut motornya yang mogok karena terendam banjir di jalan Yos Sudarso Semarang, Kamis (4/6/2020).KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Pengendara sepeda motor saat menuntut motornya yang mogok karena terendam banjir di jalan Yos Sudarso Semarang, Kamis (4/6/2020).

Pedagang Mobil Bekas dari Showroom Jordy Motor MGK Kemayoran, Andi mengatakan, harga mobil pada daerah rawan banjir rob memang ada perbedaan, tergantung dari kondisi kendaraannya ketika ingin dijual.

“Kalau misalnya pada bagian bodi ada keropos, selisihnya bisa Rp 10 juta dibanding mobil yang sama. Sedangkan kalau enggak terlalu parah, perbedaannya Rp 5 juta,” kata Andi kepada Kompas.com, Sabtu (6/6/2020).

Baca juga: Modifikasi Ganti Muka Toyota Hilux Jadi Fortuner

Cara mudah untuk memastikan kendaraannya bukan dari area rawan banjir rob, yaitu dengan melihat STNK-nya.

Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan, setelah mengetahui asal kendaraannya, bisa diperiksa lebih teliti lagi.

“Dari STNK kan ketahuan alamatnya, kalau dari area banjir, harus lebih teliti memeriksanya. Bisa cek kolong kendaraannya, ada keropos atau tidak. Selama enggak keropos, tidak akan turun harganya,” ucap Herjanto kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com