Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Varian Bodi Avante Milik Karoseri Tentrem

Kompas.com - 02/09/2020, 17:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Karoseri Tentrem asal Malang memang memiliki usia yang masih muda dibanding karoseri lainnya seperti Adiputro maupun Laksana. Namun, Tentrem saat ini mampu bersaing dengan bodi bus besarnya yang unik.

Bodi bus besar saat ini yang dibuat karoseri Tentrem yaitu Avante series. Avante sendiri merupakan akronim dari advance technology, pertama kali muncul sekitar tahun 2014 dengan dua pilihan bodi, Avante HDD dan SHD.

Kemudian pada tahun 2019, Tentrem melakukan pembaruan pada bodi Avante dan membaginya menjadi beberapa varian, H7, H8, H9, dan D2.

Baca juga: Harga Sedan Mewah Bekas Taksi, Camry dan Mercy Cuma Rp 100 Jutaan

Bus baru Persita Tangerang berjenis Mercedes Benz OH 1526 produksi 2019 tipe karoseri Avante H7 dengan 40 tempat duduk yang langsung didatangkan dari Malang, Jawa Timur.Dokumentasi Pribadi Bus baru Persita Tangerang berjenis Mercedes Benz OH 1526 produksi 2019 tipe karoseri Avante H7 dengan 40 tempat duduk yang langsung didatangkan dari Malang, Jawa Timur.

Berbeda dari bodi bus besar lain yang bermain aman, desain bus besar milik Tentrem sangat unik dengan model kepalanya yang jenong. Kaca depan bagian bawah agak condong kedepan dan bagian atasnya menjadi lebih lebar.

Sales Staff karoseri Tentrem, Dimas Raditya mengatakan ada keunggulan dari bentuk eksterior yang unik tersebut.

“Model kaca depan yang unik seperti ini memiliki dua alasan. Pertama untuk aerodinamika, dengan kaca atas yang lebih landai, buangan angin menjadi lebih cepat. Kedua untuk pandangan kedepan dari kabin, lebih luas dibanding model lain,” ucap Dimas kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: PO Handoyo Rilis Tiga Unit Bus, 2 Suites Class, 1 Social Distancing

Secara umum, bodi Avante dari karoseri Tentrem memiliki eksterior yang tidak berbeda jauh bentuknya. Dimas mengatakan, hanya ada perbedaan proporsi dari H7 sampai H9, mulai dari tinggi sampai besar mukanya.

“H7 memiliki tinggi 3,7 meter, H8 tingginya 3,8 meter dan H9 3,9 meter, hanya main proporsinya saja, secara umum bentuk eksteriornya sama,” kata Dimas.

Kemudian pada model H7 memiliki sub varian yaitu H7X dengan model kaca single atau tunggal. Model H7X ini bisa jadi pilihan bagi operator yang menginginkan model single glass dibanding double glass yang sedang tren.

bus akapKompas.com/Fathan Radityasani bus akap

Selanjutnya yaitu Avante H8, didesain untuk bersaing dengan Legacy SR2 Transporter dan Jetbus 3+ MHD. Keunggulan dari Avante H8 ini memiliki dimensi bagasi yang luas, dengan tinggi 1,1 meter sehingga bisa membawa motor.

Varian ketiga yaitu Avante H9 dengan bodi supertinggi mencapai 3,9 meter. Sasis ini memiliki bagasi yang lebih luas dari H7 dan H8. Sasis yang cocok untuk Avante H9 yaitu mulai dari sasis GVW 18 ton sampai sasis tronton triple axle.

Baca juga: Ini MPV Model Pintu Geser Bekas Harga di Bawah Rp 100 Juta

Processed with VSCO with a6 presetTentrembus.com Processed with VSCO with a6 preset

Varian terakhir dari Avante yaitu D2 atau model double deckernya. Memiliki tinggi sampai 4,08 meter, Tentrem tetap menggunakan desan yang mirip dengan varian lainnya, yaitu dengan kaca depan ganda model jenong.

Desain dari Avante D2 ini sangat mencirikan bus-bus tingkat yang ada di eropa. Kemudian untuk sasisnya juga harus menggunakan model triple axle, dengan GVW sampai 24 ton dan memiliki tenaga di atas 400 HP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com