Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siapkan Alternatif Jalur Arteri kalau Jalan Tol Padat

Kompas.com - 27/04/2022, 07:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana mengungkapkan adanya potensi kepadatan di jalur arteri selama periode mudik Lebaran tahun ini.

Mengingat, jalur arteri akan menjadi rute alternatif apabila tol mengalami kepadatan. Sebab, diprediksi bahwa pemudik tahun ini didominasi oleh pengguna jalur tol.

Sehingga, kemacetan di tol akan berdampak luas bila terjadi nantinya. Ia tak ingin berulangnya kasus Brexit yang terjadi pada 2016 lalu.

Baca juga: Strategi Nyetir Agar Tidak Lemas dan Ngantuk Saat Mudik

"Dalam pengamanan, kami bentuk beberapa pos pelangaman, pos terpadu. Pos-pos ini untuk mendekatkan layanan)," kata Chryshnanda dalam webinar, Selasa (26/4/2022).

"Di era digital kami lakukan layanan virtual, kami pantau dari peta digital, kelihatan di mana nanti yang padat," lanjut dia.

Demi mencegah kepadatan di tol, Korlantas Polri telah menyiapkan skema lalu lintas seperti pengalihan arus ke jalur arteri.

Kepolisian pun siap mencegah kepadatan di jalur arteri yang di antaranya disebabkan perbaikan jalan, kendaraan parkir di bahu jalan, dan kegiatan masyarakat serta sumbangan di tengah jalan.

Baca juga: Jangan Batalkan Puasa di Mobil dengan Minuman Energi

"Arus yang harusnya di tol akan dipindah ke arteri. Akan kami minimalisir potensi perlambatan, misal di pelintasan sebidang, pasar tumpah, bottleneck," ujar Chryshnanda.

Dia optimistis pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini bisa berjalan lancar dan aman lewat sejumlah skema pengamanan.

"Kami akan amankan lalu lintas di tol, arteri, jalan alternatif lainnya. Kalau tahun ini ada masalah, maka akan luas (solusinya), bisa diskresi one way, ganjil genap, dan lain-lain agar tercipta suasana mudik yang asyik, aman, lancar, serta tetap sehat," ucap dia.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Citroen C3 Aircross | Review Kekurangan dan Kelebihan Dari SUV Compact Perancis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau