Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Aman Mengemudikan Mobil Saat Kondisi Hujan di Jalan Tol

Kompas.com - 22/06/2022, 18:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Saat ini sebagian wilayah di Indonesia dilanda intensitas hujan sedang sampai tinggi. Bagi pengemudi yang melintasi jalan tol harus mewaspadai kondisi hujan.

Kendati dikenal sebagai jalan bebas hambatan,melaju di jalan tol dengan kecepatan minimal 60 kpj akan lebih banyak risiko terjadi kecelakaan. Ditambah lagi saat hujan kondisi jalan basah dan angin besar menerpa kendaraan.

Baca juga: Jangan Abai, Ini Pentingnya Memakai Sabuk Pengaman Saat Berkendara

"Mengemudi di jalan tol terutama pada saat hujan ada banyak faktor yang bisa saja mengakibatkan kecelakaan, jarak pandang yang terbatas, kondisi jalan yang licin, dan masih banyak lagi," kata Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Jusri menyarankan agar saat hujan pengendara menerapkan beberapa antisipasi yang dapat dilakukan pengemudi untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan di jalan tol.


"Yang harus dilakukan antara lain mengurangi kecepatan, karena pada saat kondisi hujan jalan akan menjadi licin. Daya cengkram ban terhadap jalan pada saat kondisi hujan juga akan berkurang," kata Jusri.

Kemudian lakukan pengecekan kondisi ban saat akan memulai perjalanan (pre tire inspection) seperti tekanan angin pada ban, tingkat keausan, hingga tanggal kadaluarsa pada ban.


Lalu pada saat mengemudi, pengemudi juga harus memperhatikan jarak aman mengemudi dengan kendaraan di depannya (Safe following distance). Karena pada saat terjadi hujan deras, visibilitas pengemudi juga akan menurun akibat guyuran hujan.

Jarak aman dengan kendaraan di depan juga berpengaruh pada jarak aman pengereman yang dapat dilakukan oleh pengemudi. Jika jarak dengan kendaraan di depan aman, maka pengereman yang dilakukan juga tidak terlalu keras.

Baca juga: Bahaya, Jangan Mengencangkan Mur Roda Mobil dengan Cara Ini

"Saat kondisi hujan, jarak pandang pengemudi semakin sedikit. Jarak pengereman aman juga harus diperhatikan. Dalam kondisi hujan sistem pengereman juga ada kemungkinan terganggu oleh berbagai faktor," kata Jusri.

Antisipasi terakhir yang bisa dilakukan yakni menghindari genangan air yang ada di jalan. Terkadang pada saat hujan, ada sebagian permukaan jalan yang tergenang air.

Sebaiknya hindari bagian ini karena bisa berpotensi mengganggu keseimbangan kendaraan. Selain itu menerobos genangan air akan masuk ke bagian mesin dan berpotensi mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Aturan Baru Penulisan Nama di KTP, KK, dan Akta Kelahiran, Jangan Sampai Salah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Memanas, Kamboja Luncurkan Roket, Thailand Kirim Serangan Udara
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Cerita Penerima Adhi Makayasa, Sempat Gagal Masuk Akmil Berujung Jadi Lulusan Terbaik Akpol
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Gelar Karnaval Sound Horeg, Kades di Malang Keluarkan SE agar Warganya Mengungsi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bentrokan Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab, Ini Pemicunya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bentrokan Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab, Surat Ormas PWI-LS Diduga Jadi Pemicu Pengerahan Massa
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Fenomena Rojali dan Rohana di Mal: Pengunjung Ramai, Belanja Sepi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Satu Jalan Tersisa bagi Eks Marinir Satria Arta bila Mau Kembali Jadi WNI...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

KUR BRI 2025 Tanpa Biaya Tambahan, Ini Cara dan Syarat Pengajuannya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Kalender Libur Agustus 2025, Catat Tanggal Merah dan Cuti Bersama
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pelni Terbuka untuk Layani Distribusi Barang Milik Kopdes Merah Putih ke Wilayah 3 TP
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jalan Terakhir Eks Marinir Satria Kembali Jadi WNI, "Memohon" ke Presiden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau