Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UD Trucks Klaim Stok Truk Sudah Aman Tanpa Inden

Kompas.com - 19/08/2022, 16:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Krisis cip semikonduktor masih menjadi kendala untuk para APM menjual produknya. Bahkan ada yang membatalkan pesanan customer karena krisis masih terjadi sampai saat ini.

Cip semikonduktor digunakan juga pada truk, mengingat saat ini berbagai teknologi canggih sudah disematkan pada kendaraan niaga tersebut. Lalu bagaimana dengan stok truk UD Trucks di Indonesia, apa terdampak krisis tersebut?

Christine Arifin, Marketing & Business Development UD Astra Motor Indonesia (UD AMI) mengatakan, penjualan UD Trucks juga sempat terkena dampaknya. Tapi per bulan Agustus, diperkirakan sudah normal.

Baca juga: Truk Brimob Harga Rp 1 Miliar, Tarik Perhatian Pengunjung GIIAS 2022

"Cuma per bulan ini sih harusnya sudah mulai normal. Kita sudah tahu isunya (krisis cip) dari tahun lalu, jadi kita sudah mulai siap-siap," ucap Christine di Tangerang, Kamis (18/8/2022).

Christine menjelaskan, UD Trucks purchasing global sudah mencari alternatif dari krisis tersebut. Jadi tujuannya agar pasokan cip untuk truk UD tetap terjaga.

"Kita sudah tahu dari tahun lalu, jadi per sekarang sudah mulai normal. Memang masih (krisis cip) dan itu bakal lama, itu kan bukan cuma karena peningatan demand aja ya semikonduktor ini, tapi karena ada pabrik terbakar, macam-macam isunya," kata dia.

Baca juga: Toyota Minta Diler Menolak Pemesanan Land Cruiser


Kalau dibahas, kendaraan niaga zaman sekarang sudah canggih dan berbagai komponennya memakai cip semikonduktor. Misalnya seperti sensor NOx, sampai instrument cluster yang sudah high tech.

"Di instrument cluster kita kan di dasbornya sudah pakai sensor semua. Misalnya driver coaching, di suruh turunkan gas, itu sensor semua, ada telematicnya juga, itu pakai sensor, pakai ECU," kata Ali Rachman, Head of Competence Development PT UD AMI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Thailand: Garuda Muda ke Final Piala AFF U23 2025!
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Heran Pinkan Mambo Seolah Mengeluh Padahal Pesanan Donat Ramai, Raffi Ahmad: Kalau Laku Kan Bersyukur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Dirugikan Ulah Bagi-bagi Bir Gratis Saat Lari, Pocari: Free Runner Tak Bisa Ikuti Event Selanjutnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Ekonomi Ditargetkan Tumbuh 8 Persen, Bisakah Sektor UMKM Jadi Pendorong?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

6 Kriteria Nama yang Akan Ditolak Dukcapil Saat Urus KK dan KTP, Apa Saja?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Pujian Pelatih Thailand Atas Kemenangan Timnas U23 Indonesia
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasto Tak Terbukti Rintangi Penyidikan, Ketua KPK: Kurang Bukti Apa?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Raup Rp 4,15 Miliar, Penipu Kontrakan Fiktif di Bekasi Langsung Beli Motor-Mobil
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Fakta Unik Jokowi: Tak Pernah Mau Masuk Grup WhatsApp Alumni
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Amukan Pejabat BIN Kalteng di Kantor Gubernur karena Salah Parkir, Pukul dan Perintahkan Satpol PP Push Up
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Cerita Sedih Orang Tua Murid di Madiun, Anak Dikeluarkan dari SMPN 2 Dagangan setelah 2 Hari Masuk Kelas
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Skema Sewa Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter untuk Perusahaan
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau