Cara Menjaga Kompresor AC Mobil Tetap Prima

JAKARTA, KOMPAS.com – AC mobil merupakan salah satu komponen penting dalam menunjang kenyamanan berkendara. Bila AC mobil alami masalah atau rusak akan membuat kabin tidak lagi sejuk dan nyaman.

Maka dari itu, beberapa bengkel menawarkan layanan perbaikan AC mobil agar kondisinya kembali prima saat alami masalah.

Namun, ternyata ada satu kondisi di mana AC mobil sulit diperbaiki, yakni saat komponen kompresor rusak.

Agus pemilik AGS AC Mobil di Palmerah, Jakarta Barat, mengatakan, kompresor AC berperan seperti jantung manusia. Maka kompresor AC merupakan komponen utama dalam sistem kerja AC mobil.

Baca juga: Interior C-HR Generasi Baru Bocor ke Publik, Lebih Luas dan Sederhana

“ Sebenarnya AC mobil Eropa, Jepang atau Korea yang alami masalah akan bisa diperbaiki oleh ahli yang di bidangnya. Kalau saya ini hanya melayani perbaikan AC mobil Jepang. Namun, bila kompresor AC mobil Eropa, Jepang, atau Korea alami masalah sulit diperbaiki bahkan tidak bisa diperbaiki lagi,” kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Di Balik Wajah Pekerja Informal

Artikel Kompas.id

Lihat Foto

Kompresor AC mobil(KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI)

Kompresor sendiri berperan memompa aliran gas di freon agar bersirkulasi ke semua komponen AC mobil. Bila kompresor alami masalah maka AC mobil tidak akan dingin.

Ciri-ciri kompresor rusak adalah tidak bisa lagi menghasilkan udara dingin. Kemudian terdengar suara kasar seperti ngorok saat AC dinyalakan.

Baca juga: Sentra Otomotif Pasar Palmerah Kembali Menggeliat Usai Pandemi

Salah satu cara paling mudah merawat kondisi kompresor adalah dengan rutin ganti oli.

“Mayoritas yang datang ke sini dengan keadaan kompresor AC mobil rusak lantaran tidak pernah mengganti oli kompresor. Untuk penggantian kompresor sendiri harganya berbeda untuk tiap merek dan jenis mobil, namun untuk kisaran mulai dari Rp 900.000 yang mana belum termasuk biaya pemasangan,” kata Agus.