Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Maria Natalia Londa Bawa Pulang Emas PON XX Papua dari Cabor Atletik

Lihat Foto
Penulis: Rizka Rachmania
|
Editor: Rizka Rachmania

Parapuan.co - Maria Natalia Londa berhasil membawa pulang emas PON XX Papua dari cabang olahraga (cabor) atletik.

Atlet perempuan asal Bali ini bertanding di perlombaan lompat jauh PON XX Papua 2021.

Di babak final, Maria Natalia Londa mencatatkan hasil lompatan sejauh 6,26 meter.

Ia bertanding di venue Atletik Mimika Sport Complex (MSC), pada hari Selasa (5/10/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Terkini

Maria sendiri punya catatan rekor lompatan terbaik Nasional yakni sejauh 6,70 meter.

Baca Juga: 4 Sosok Atlet Cabor Renang yang Berhasil Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Siapa sangka, Maria yang berhasil memenangkan pertandingan final lompat jauh hingga bisa membawa pulang emas ini sebenarnya masih dalam pemulihan cedera.

Maria menjalani terapi akibat cedera lutut saat dirinya bertanding di PON XX Papua ini.

Namun meski masih dalam masa pemulihan, tekadnya untuk bertanding dan memberikan yang terbaik tak pernah surut.

Terbukti ia berhasil meraih medali emas di PON XX Papua ini.

Maria Natalia Londa pun sedikit menceritakan bagaimana perjuangannya dalam PON XX Papua ini.

Atlet perempuan itu mengaku kalau bertanding di PON XX Papua dengan kondisi pandemi bukan hal yang mudah.

Ia dan sebagian besar atlet merasa kalau latihan di masa pandemi adalah sebuah tantangan tersendiri.

"Latihan seperti biasa tetapi memang terhalangi dengan adanya pandemi ini," ujar Maria dalam rilis dari Humas Sub PB PON Mimika, seperti melansir dari Tribunnews.com.

"Jika ada satu yang positif maka semuanya harus karantina di (tempat) Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), latihannya di kamar masing-masing," tuturnya lebih lanjut.

Baca Juga: Hebat! 12 Atlet Perempuan di Olimpiade Tokyo 2020 Ini Dapatkan 3 Medali

Maria Natalia Londa pun mengungkapkan faktor terberat selama ia bertanding di PON XX Papua kali ini.

Menurutnya, faktor terberat itu adalah cuaca yang tidak menentu.

"Sebenarnya cuaca sama saja tetapi tiba-tiba hujan ini yang menghalangi penglihatan kita," ungkap Maria.

 

"Apalagi pakai kecepatan optimal dengan papan tumpu 20 cm sebagai tanda keabsahan itu yang agak sulit," ungkapnya lebih lanjut.

Kawan Puan, ada fakta unik nih soal Maria Natalia Londa. Ternyata sebelum ikut PON XX Papua, ia pernah memutuskan untuk ingin pensiun, lho.

Perempuan asal Bali ini pernah memutuskan untuk pensiun di SEA Games Filipina tahun 2019 setelah merebut medali emas.

Akan tetapi niat pensiun itu dibatalkan sehingga Maria lanjut ke PON XX Papua.

Baca Juga: Theme Song PON XX Papua, Torang Bisa Bawa Semangat bagi Atlet

Andai saat itu ia memutuskan untuk pensiun, Maria pasti tidak akan bisa meraih medali emas di PON XX Papua.

Emas dari PON XX Papua menjadi emas ketujuhnya selama empat kali event PON yang diikutinya.

"Iya saya batal pensiun dan masih dikasih berkat sama Tuhan jalani dulu. Target saya masih ada di SEA Games dan Asian Games tahun depan, karena masih ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia," tuturnya. (*)


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Komentar
Tulis komentar Anda...
Lihat Semua
Jelajahi