Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Kanal Dongkrak Nilai Properti 30 Persen

Kompas.com - 23/12/2015, 22:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peningkatan nilai ekologi sistem taman adalah bagian dari tujuan merancang lingkungan. (Baca: Singapura Sulap Kanal Jadi Tempat Rekreasi)

Air merupakan fitur utama di taman dan biotope pembersihan membahas dua aspek fundamental dari tujuan-tujuan tersebut.

Terlepas dari manfaatnya, nilai tambah dari revitalisasi taman adalah harga tanah dan properti di lingkungan sekitarnya bakal melonjak.

Proyek revitalisasi The Bishan-Ang Mo Kio Park, Singapura, menunjukkan hal itu. Harga propertinya meroket 30 persen.

"Sungai yang tadinya sering meluap dan menimbulkan banjir, sekarang jadi lebih tertata dan tersistem. Penduduk yang tinggal di sana juga senang, karena pemandangan sungai lebih indah dengan adanya taman-taman," ujar Senior Architectural Associate Atelier Dreiseitl Asia Pte Ltd, Anton Siura kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Salah satu properti yang mengalami lonjakan harga di area tersebut adalah apartemen sewa Bishan Park Condo. Apartemen ini telah berdiri sejak 1994. Dengan total 10 lantai tersedia 320 unit.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Sementara itu, revitalisasi sungai mencakup beberapa tahapan. Pertama, kualitas air tambak secara signifikan ditingkatkan melalui proses pengolahan air alami dalam biotope tersebut.

Proyek percontohan untuk pengolahan air ekologi di daerah perkotaan ini dapat diterapkan untuk perkembangan masa depan.

Kedua, penggunaan air berkurang karena air kolam di samping sungai berasal dari air sungai yang dibersihkan. Pembersihan biotope memainkan peran sentral dalam sistem ini.

Merancangnya agar sesuai kondisi iklim Singapura dan desain taman keseluruhan, menurut Anton, cukup menantang.

Melalui penelitian rinci dari kualitas air yang diharapkan, penyesuaian sirkulasi, spesies tanaman, satu elemen terpadu sekarang berhasil berfungsi sebagai satu sistem.

Terletak di antara dua lingkungan yang menonjol (Ang Mo Kio dan Bishan), The Bishan-Ang Mo Kio Park berada di lahan seluas 62 hektar.

Kanal tersebut menawarkan berbagai fasilitas baru antara lain 3 taman bermain bertema yakni taman bermain gelembung, taman bermain air dan taman bermain petualangan.

Selain itu, ada fasilitas pembersihan biotope, makanan dan rekreasi, galeri baru riverside, dan ruang hijau yang terbuka.

Fasilitas lainnya yaitu zona refleksi kaki, jalur berlari untuk anjing dan toilet. Sungai sepanjang 3 kilometer ini telah menjadi tempat rekreasi bagi 3 juta pengunjung setiap tahun.

Sungai dan area sekitarnya telah menjadi rumah bagi 59 spesies burung dan 23 spesies capung. Tidak hanya itu, penghijauan di area ini pun meningkat sebesar 12 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Jadwal KRL Jogja - Solo pada 11, 12, dan 13 Juli 2025
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Jadwal KRL Solo - Jogja pada 11, 12, dan 13 Juli 2025
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Roy Suryo Yakin Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu, Bawa Bukti ke Bareskrim
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Festival Balon Akan Hiasi Langit Yogyakarta, Ini Lokasi dan Tanggalnya
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kisah WNA Nekat Masuk Sumbawa Demi Anak, Bikin Haru Petugas Imigrasi
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Masuk Babak Baru, Polisi Temukan Unsur Pidan
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Susi Air Buka Rute Bandung-Yogyakarta PP, Susi Pudjiastuti: Airlines Kecil Kami Diapresiasi
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gibran Singgung Effendi Simbolon Dipecat dari PDI-P: Pengorbanannya Sungguh Besar
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ogah Tunjukkan Ijazah Jokowi, Kuasa Hukum: Percaya Puslabfor atau Roy Suryo?
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Donasi untuk Agam Rinjani dari Warganet Brasil Dibatalkan, Ini Sebabnya
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bandingkan Ijazah UGM Jokowi dengan Miliknya, Roy Suryo: Ada Rekayasa
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Yusril Klarifikasi Bukan Wapres Gibran yang Akan Berkantor di Papua
api-2 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau