Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Paduan Apik Desain Tradisional Jawa dan Modern

Kompas.com - Diperbarui 07/11/2022, 10:47 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Konsep rumah atau hunian yang menerapkan desain tradisional Jawa memang sangat mudah ditebak.

Secara umum, ciri khas dan karakteristiknya tampak tegas terlihat walaupun diaplikasikan pada berbagai jenis gaya hunian.

Detail dekorasi pada rumah tradisional Jawa dapat menyatu dengan fleksibel. Otomatis membuat rumah menjadi tampak unik dan berbeda dari yang lain.

Nah, unsur apa saja yang perlu ada ketika memadukan desain tradisional Jawa ke rumah modern masa kini? Lihat inspirasinya berikut ini.

1. Batu Bata Merah

Batu bata berwarna kemerahan sangat tepat untuk dijadikan pilihan material pembangunan dinding rumah.

Cukup biarkan beberapa bagian dinding bata tanpa finishing untuk memberikan kesan etnik pada hunian.

2. Elemen Kayu

Rumah Jawa sering menggunakan material kayu pada berbagai elemen rumah. Misalnya, pada rangka atap, lantai, pintu, maupun pada furnitur seperti lemari, meja, dan ranjang.

Warna yang digunakan pada unsur kayu pun umumnya menggunakan warna alami khas kayu sehingga mampu memberikan kesan hangat pada dekorasi rumah.

3. Warna Tanah yang Kental

Sama seperti poin sebelumnya, warna tanah seperti warna cokelat dapat membangkitkan unsur tradisional Jawa.

Gunakan gradasi warna cokelat sebagai tema interior rumah. Anda bisa mengaplikasikannya pada dinding, pelapis sofa, kelambu, maupun komponen dekorasi.

Desain tradisional Jawa juga bisa hanya diterapkan di satu ruangan khusus, misalnya ruang tamu.

Agar unsur tradisional semakin kental, lengkapi ruangan dengan pintu dari ukiran kayu yang menawan.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Okie Agustina Ungkap Kronologi Dimas Anggara Diduga Tampar Kiesha Alvaro di Lokasi Syuting
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Disiram Air saat Kunjungan di Bekasi, Dedi Mulyadi Tak Bereaksi, Pelaku Ternyata Bawa Jimat
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Iran Resmi Sepakati Gencatan Senjata, Bantah Serang Israel
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Adam Suseno Belum Sadarkan Diri, Inul Daratista: Sepertinya Kena Penyakit Ain
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Kenapa Iran Beri Tahu AS Dulu Sebelum Serang Pangkalan di Qatar?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Adam Suseno Masih Dirawat di Rumah Sakit, Inul Daratista: Ternyata Hidupku Bergantung Sama Kamu
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Dimas Anggara Diduga Tampar Kiesha Alvaro, Pasha Ungu Desak Penjelasan Rumah Produksi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Selat Hormuz Ditutup, Kapal Tanker Pertamina Kini lewat Oman dan India
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Lolos Verifikasi BSU 2025, Apa yang Harus Dilakukan agar Dana Cair?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Dimas Anggara Minta Maaf, Akui Tampar Kiesha Alvaro di Lokasi Syuting
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pimpinan DPR Segera Rapat Pembahasan Surat Pemakzulan Gibran: Mungkin Besok, atau Pekan Depan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bali Belajar dari Jakarta Bangun MRT, Benarkah Solusi Kemacetan?
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Putin dan Menlu Iran Sepakat Serangan AS Kelewat Batas dan Tanpa Dasar!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau