Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Jakarta dan Bali, Provinsi Ini Punya Hotel Bintang Terbanyak

Kompas.com - 02/01/2023, 07:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hotel bintang satu hingga lima sudah banyak yang berdiri di berbagai provinsi Indonesia.

Dari sekian banyak provinsi, tentu terdapat satu wilayah dengan jumlah hotel bintang yang menjamur.

Sebagaimana dikutip dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul Statistik Hotel dan Akomodasi Lainnya di Indonesia 2022.

Jumlah usaha akomodasi di Indonesia pada tahun 2022 tercatat sebanyak 29.742 usaha dengan jumlah kamar tersedia mencapai 788.982 kamar.

Dari angka tersebut, jumlah hotel bintang sebanyak 3.763 usaha atau 12,65 persen (dari total usaha akomodasi di Indonesia) dengan jumlah kamar sebanyak 358.833 unit.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Hotel klasifikasi bintang yang terbanyak adalah hotel bintang tiga, yaitu 1.443 usaha (38,35 persen) dengan 125.620 kamar (35,01 persen).

Diikuti hotel bintang dua sebanyak 765 usaha (20,33 persen) dengan jumlah kamar sebanyak 48.941 kamar (13,64 persen).

Kemudian hotel bintang empat sebanyak 752 hotel (19,98 persen) dengan jumlah kamar 112,494 kamar (31,35 persen).

Sementara hotel bintang satu sebanyak 559 hotel dengan jumlah kamar 23.919 unit. Serta, hotel bintang lima sebanyak 244 hotel dengan jumlah kamar 47.859 unit.

Baca juga: Pahami, Ini Perbedaan Hotel Bintang Satu hingga Lima

Adapun provinsi dengan jumlah hotel bintang terbanyak ialah Jawa Barat dengan total 552 usaha.

Lalu disusul Bali sebanyak 434 usaha, DKI Jakarta 402 usaha, Jawa Tengah 339 usaha, dan Jawa Timur 333 usaha.

Namun, jumlah kamar hotel bintang terbanyak terdapat di Provinsi DKI Jakarta yaitu 53.950 kamar atau 15,03 persen dari seluruh kamar hotel klasifikasi bintang.

Diikuti Jawa Barat 52.518 kamar (14,64 persen) dan Bali 47.751 kamar (13,31 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Ironi Ayah dan Anak di Pusaran Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Ciri Orang Cerdas Menurut Psikolog, Einstein, dan Socrates
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

6 Dokumen Kependudukan yang Tidak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Cerita Avan, Anak Penjual Es di Ponorogo yang Rumahnya Penuh Piala, Mengaku Tak Pernah Dapat Beasiswa Pemda
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

Undip Buka Jalur Mandiri 2025, Sekian Uang Pangkal dan UKT Per Semester
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Andai Punya 1 Lot Saham di Bank BCA, Berapa Dividen yang Didapat?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bocah “Aura Farming” Dikha Kelelahan, Orangtua: Sudah Capek, Pengen Main
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Remaja Joki Strava Raup Rp 300.000 Sekali Lari, Uangnya Buat Jajan dan Ditabung
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Dedi Mulyadi Minta Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB, Kabupaten Bogor Pertahankan Aturan Lama
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

10.000 Data Konsumen Ninja Xpress Dicuri, Ratusan Konsumen Terima Paket Berisi Sampah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil E-Voting Sementara PSI: Bro Ron Pertama, Disusul Kaesang, Mulyono Bontot
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Mengapa Dedi Mulyadi Tak Libatkan Sekolah Swasta soal Kebijakan Kuota Rombel?
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau