Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2023, 05:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis proyek Tol Akses Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kelar pada akhir tahun 2024.

"Jalan tol ini Insya Allah akan diselesaikan pada akhir 2024," kata Presiden Jokowi dalam tinjauannya ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Rabu (22/2/2023).

Bila telah rampung, infrastruktur ini akan terhubung dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN dari dua jam perjalanan menjadi 30 menit.

Baca juga: Misteri Kapal Diduga Pengangkut Nikel Raja Ampat Bernama JKW dan Iriana

Ada tiga segmen tol yang digarap pada tahap pertama, yaitu Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer, Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 kilometer, dan Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 kilometer.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, untuk kelanjutannya yakni Seksi 1, Seksi 5B dan Seksi 6 akan dilakukan lelang pekerjaan pada tahun 2023.

"Kita harapkan selesai juga pada 2024, untuk Seksi 2 adalah bagian dari Tol Balsam. Untuk di Seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga lingkungan," ucap Hedy.

Baca juga: 80 Persen Transportasi di IKN Bakal Berbasis Listrik, tapi Bukan Kendaraan Pribadi

Terowongan tersebut akan dibuat pracetak, sehingga instalasinya akan memakan waktu lebih minim.

"Di Seksi 4 juga disediakan dua lintasan untuk satwa, jadi ada semacam terowongan pendek," tambah Hedy.

Di sisi lain, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selalu menyampaikan kepada para kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas, agar tetap memperhatikan aspek lingkungan dalam seluruh tahapan proses pembangunan IKN.

Baca juga: Tukang Cukur di Kramat Jati Sabet Pelanggan Pakai Gunting Saat Ribut Soal Hasil Cukuran

"Pekerjaan IKN ini bukan hanya pekerjaan teknik (civil works), tapi juga art works. Jangan sembarangan memotong pohon, karena waktu pekerjaannya pendek. Lahan yang terbuka dan tidak tersentuh konstruksi lagi harus segera ditanami kembali," pesan Basuki.

Hal ini sejalan dengan konsep pembangunan IKN yang telah dibentuk sejak awal yakni sebagai kota hutan dan kota pintar (smart forest city).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau