Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melalui Diplomasi Gastronomi, Dubes Iwan Bogananta Dukung Masakan Padang "Go International"

Kompas.com - 06/03/2023, 05:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara Iwan Bogananta mendorong masakan Padang untuk go international melalui program diplomasi gastronomi.

"Peluang go International dan ekspansi bisnis terbuka untuk siapa saja guna menghidupkan perekonomian domestik, dan sebagai salah satu aktor diplomasi ekonomi, juga diplomasi gastronomi tentunya," ujar Iwan dilansir dari rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (5/3/2023).

Menurut Iwan, kesempatan bekerja sama masih sangat terbuka lebar. Usaha bersama seluruh lini perlu dilakukan dalam diplomasi gastronomi sebagai bagian dari diplomasi ekonomi untuk memastikan dampak yang lebih substansial.

Baca juga: De Margo, Restoran Italia Otentik Kini Hadir di The Belleza

Pernyataan itu disampaikan Iwan ketika memenuhi undangan acara peresmian pembukaan gerai keempat RM Padang Payakumbuah di Bintaro, Jakarta Selatan.

Pada kesempatan tersebut, Iwan sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas dibukanya cabang keempat Payakumbuah.

“Ikan asap dan sup duriannya juara! Sukses terus untuk Mas Arief dan Payakumbuah, ditunggu di Bulgaria!," ucap Iwan 

Baca juga: Tarif Listrik PLN per kWh 14-20 Juli 2025: Prabayar dan Pascabayar

“Anak muda berprestasi dan sukses menjadi inspirasi anak bangsa lainnya," tambah Iwan.

Seraya menikmati masakan Padang, Iwan juga bercerita mengenai pembukaan pabrik Rendang di Plovdiv, Bulgaria.

“Kerja sama business-to-business (B2B) Indonesia-Bulgaria ini sejalan dengan program Indonesian Spice up the world (ISUTW) yang dicanangkan oleh Pemerintah," katanya.

Baca juga: Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Kasus Laptop Chromebook Kemendikbudristek

Iwan menjelaskan, uji coba pertama produksi rendang di Bulgaria telah sukses dilaksanakan pada Oktober 2022 lalu.

Tahun ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Sofia akan segera meluncurkan hasil akhir produknya untuk pasar Eropa bekerja sama dengan perusahaan ritel terbesar di Bulgaria #RendangGoestoEurope

Menanggapi ini, Arief Muhammad selaku pemilik RM Payakumbuah, menyampaikan dalam waktu dekat akan berkunjung ke Bulgaria untuk menjajaki potensi besar tersebut dan mendukung program "Rendang Goes to Europe " yang dicanangkan.

Baca juga: Akhir 75 Tahun Kemenag Urus Haji, Ditutup dengan Permintaan Maaf

Arief pun mengapresiasi upaya Iwan yang telah mengangkat Padang melalui Rendang, dan menyampaikan keinginannya untuk dilibatkan dalam progam Rendang Goes to Europe.

“Wah, itu mimpi kita banget, Pak Dubes. Untuk RM Padang Payakumbuah bisa go international," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Tarif Listrik PLN per kWh 14-20 Juli 2025: Prabayar dan Pascabayar
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Kasus Laptop Chromebook Kemendikbudristek
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Akhir 75 Tahun Kemenag Urus Haji, Ditutup dengan Permintaan Maaf
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Pemerintah Revisi Data Penerima Bansos Juli 2025, Cek NIK KTP Anda
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

PT Pelni Buka Lowongan Kerja hingga 18 Juli 2025, Cek Syaratnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Trump Umumkan Kesepakatan Tarif Baru dengan RI, Singgung Peran Presiden Prabowo
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kubu Dahlan Iskan Jawab Tudingan Tak Setor Dividen Rp 89 M: Jawa Pos Bukan Pemegang Saham, Tidak Berhak
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Direksi Jawa Pos Sebut Ada Dividen Rp 89 M yang Tidak Disetor Dahlan Iskan dan Nany Wijaya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hotman Paris Sebut Jaksa Agung 2017 Bolehkan Impor Gula, Tom Lembong Bisa Bebas
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

6 Dokumen Kependudukan yang Tidak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

29 Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat di Yogyakarta, Apa Alasannya?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Nadiem Sudah Rencanakan Pengadaan Sebelum Jabat Menteri, Dibahas di Grup "Mas Menteri Core Team"
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau