Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Lagi PSK yang Ziarah ke Makam Dolly di Malang

Kompas.com - 18/06/2014, 15:20 WIB
MALANG, KOMPAS.com — Makam Dolly Advonco Chavid di kompleks pemakaman Nasrani Sukun, Kota Malang, kini ramai dicari para jurnalis. Hal ini menyusul rencana Pemerintah Kota Surabaya menutup kompleks lokalisasi prostitusi Dolly di Surabaya.

Kontan, sosok sang pendiri kompleks lokalisasi Dolly itu pun mempunyai daya tarik tersendiri. Mencari makam Dolly di tengah ribuan makam memang bukan perkara mudah. Namun, juru kunci makam dengan cepat menunjukkan lokasinya, yang ternyata tidak jauh dari pos penjagaan.

"Belakangan saja banyak yang cari lokasi makamnya. Sebelumnya enggak ada," kata juru kunci makam, Kasemin, Rabu (18/6/2014).

Pada batu nisan makam itu hanya tertulis DA Chavid, kependekan dari Dolly Advonco Chavid. Tertulis, Dolly meninggal pada 7 Januari 1992.

Kasemin berkisah, sebelum tahun 2008, beberapa kali rombongan dari Surabaya datang berziarah ke makam ini. Mereka adalah para pekerja seks komersial (PSK) di Gang Dolly.

"Biasanya mereka dalam jumlah banyak, secara khusus berziarah. Namun, setelah itu sudah tidak ada lagi," kata Kasemin.

Kini hanya pihak keluarga yang menziarahi makam dengan arsitektur Eropa ini. Itu pun sudah sangat jarang. "Kalau gak salah, retribusi setiap tahun dibayar oleh salah satu cucunya. Dia juga yang paling sering ziarah, terutama menjelang puasa, seperti sekarang ini," kata Kasemin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com