Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Gunung Agung di Pagi Hari

Kompas.com - 29/09/2017, 07:31 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI,KOMPAS.com - Tidak mudah melihat Gunung Agung secara utuh tanpa tertutup awan selama statusnya ditetapkan awas sejak Jumat (22/9/2017). Namun Jumat (29/9/2017), gunung Agung terlihat jelas dengan mata telanjang dari Pos Pantau di Desa Rendang Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem. Bahkan asap putih yang muncul dari puncak gunung agung terlihat jelas. Cuaca di sekitar gunung Agung juga sangat cerah.

"Jarang sekali terlihat jelas seperti pagi ini. Biasanya hanya sebentar terus tertutup awan dan kabut," jelas Angger Putranto, salah seorang jurnalis yang sudah menginap di Pos Pantau selama tujuh hari kepada Kompas.com Jumat (29/9/2017).

Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh beberapa jurnalis untuk mengabadikan gambar baik dalam bentuk foto dan video. Bahkan beberapa juga berswafoto dengan latar belakang gunung Agung.

"Jarang-jarang seperti ini. Saya sudah empat hari setiap pagi kesini untuk ambil gambar gunung Agung baru kali ini terlihat jelas. Bersih, tidak ada awan dan kabut ungkap Wawan tambah seorang jurnalis TV.

Baca juga: Evakuasi Anjing Hingga Monyet Albino Milik Pengungsi Gunung Agung

Sementara itu, pantauan Pos Pantau Gunung Agung di Desa Rendang Karangasem, Gunung Agung masih menunjukkan aktivitas kegempaan yang sangat tinggi.

Berdasarkan perhitungan dari pukul 00.00-12.00 Wita Kamis (28/9/2017) telah terjadi 228 kali gempa vulkanik dalam, 111 kali vulkanik dangkal, dan 12 kali tektonik lokal. Bahkan getaran gempa tektonik lokal terasa sampai di pos pantau yang jaraknya 12 km dari puncak kawah. 

Selain itu, dari citra satelit telah terlihat sobekan atau rekahan di kawah gunung Agung. Rekahan ini seiring meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Agung. Tteapi berapa lebar rekahan, belum bisa dipastikan seiring pengukuran yang terus dilakukan karena lebar sobekan yang terus berubah.

Kompas TV BNPB memasang sirine peringatan dini gunung berapi di 5 lokasi di Karangasem Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com