Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 80 Organisasi Desak Bupati Hentikan Pembukaan Lahan Baru di Aceh Utara

Kompas.com - 20/01/2019, 18:03 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi


ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 80 organisasi kepemudaaan, mahasiswa, dan komunitas masyarakat mendesak Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib menghentikan pembukaan lahan baru untuk perkebunan sawit di pedalaman Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.

Mereka menyatakan sikap di Gedung Akademik Center Cunda, Kota Lhokseumawe, Minggu (20/1/2019) dan mengultimatum bupati selama 4 hari untuk menghentikan pembukaan lahan baru tersebut.

“Masalahnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sudah mengeluarkan moratorium kebun sawit tahun 2016 lalu. Sekarang ada pembukaan lahan, ini kan harus ditertibkan. Itu tugas bupati,” sebut Koordinator Mahasiswa Peduli Air, Maimun Saputra.

Baca juga: Puskesmas Aceh Utara Klaim Pernah Tangani Bocah 4 Tahun yang Alami Gizi Buruk, tapi...

Dia menyebutkan, jika dalam 4 hari ke depan bupati tidak mengambil sikap, seluruh anggota organisasi itu akan menggelar demonstrasi di Kantor Bupati Aceh Utara di Jalan T Nyak Adam Kamil, Kota Lhokseumawe.

Masyarakat Sawang, Kabupaten Aceh Utara Basri A Gani menyebutkan, pembukaan lahan baru itu berdampak pada banjir besar yang merendam kecamatan itu pertengahan tahun lalu.

“Ini persoalan serius, berdampak pada banjir dan harus ditertibkan,” katanya.

Sementara itu, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib menegaskan, dirinya sudah mengeluarkan aturan moratorium lahan baru untuk perkebunan sawit di kabupaten itu.

“Itu sudah tegas. Tidak ada lahan sawit baru,” katanya.

Dia menyebutkan, akan mengecek keberadaan pembukaan lahan sawit itu.

”Untuk Sawang itu, saya cek dulu. Nanti saya jawab lagi setelah pengecekan,” pungkasnya.

Kompas TV Polres Lhoksumawe, Aceh, menahanseorang tersangka penyebar hoaks terkait calon wakil presiden nomor urut 01, Ma&#39;ruf Amin.<br /> <br /> Tersangka merupakanwarga Desa Menasah Rayeuk, Kecamatan Nisam, Aceh Utara. Ia langsung dibawa ke Polda Aceh untuk diperiksa lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gibran: Kemarin Nyuruh Saya Berkantor di Papua, Sekarang di IKN, Pindah-pindah Terus
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Air Danau Toba Keruh, Bobby: Dari Diskusi Beberapa Ahli Ada Satu Kemungkinan...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Narasi Reuni UGM Setting-an di Tengah Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ditanggapi Sinis Projo
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pasar Taman Puring Jakarta Selatan Terbakar Sore Ini
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

7 Ekstrakurikuler SMA-SMK yang Ada Beasiswa dan Masuk PTN Tanpa Tes
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Demokrat: Roy Suryo yang Beropini Ijazah Palsu Jokowi Bukan Bagian Partai Kami
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pelaku Usaha Hindari Royalti Musik, Solusi Kemenkum: Bisa Putar Musik Ciptaan Sendiri
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Dedi Mulyadi: Kalau Tetap Lakukan Study Tour, Kepala Sekolah Saya Copot
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

PDI-P: Tanpa Kudatuli, Tak Ada Tukang Kayu jadi Presiden
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gulkarmat: Pasar Taman Puring Masih Berbahaya, Pedagang Diminta Tak Masuk
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau