Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Usulkan Pileg dan Pilpres Dipisah

Kompas.com - 05/08/2019, 15:49 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri akan mengusulkan agar pemilihan presiden dan pemilihan legislatif pada pemilu mendatang digelar secara dipisah.

Selain itu, Kemendagri juga meminta agar masa kampanye pemilihan kepala daerah, Pileg, dan Pilpres nantinya dipersingkat.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, Kemendagri akan mengusulkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) agar Pileg dan Pilpres 2024 tidak digabung dalam waktu yang bersamaan.

"Nanti diusulkan apakah masuk undang-undang atau cukup revisi Peraturan KPU bahwa masa kampanye Pileg dan Pilpres itu dipersingkat, maksimum dua bulan," ujar Tjahjo di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (5/8/2019) siang.

Baca juga: Soal Kunker ke Luar Negeri, Mendagri Beri Peringatan Sejumlah Kepala Daerah

Tjahjo menuturkan, usulan juga meliputi pelaksanaan Pileg dan Pilpres tidak digabung seperti Pemilu 2019 lalu.

"Usul revisi nanti antara pileg dan pilpres dipisah. Nantinya, keserentakannya tidak (lagi) pada hari dan jam yang sama. Bisa terpaut dua minggu atau satu bulan, nanti diusulkan," tutur Tjahjo.

Tjahjo menyebutkan, pelaksanaan Pileg untuk DPRD kabupaten dan DPRD provinsi diusulkan digabung. Namun, terpisah dengan pelaksanaan Pileg DPR RI dan DPD RI.

Tjahjo mengatakan, selain usulan itu, pihaknya juga menyarankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberlakukan sistem online e-rekapitulasi.

Kemudian, KPU diharapkan lebih selektif dalam rekrutment kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

"Termasuk nanti untuk rekrutment KPPS-nya juga nanti harus memerhatikan faktor kesehatan, dan asuransinya. Semua pihak dilibatkan, termasuk mahasiswa harus dilibatkan," kata Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com