Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Rumah Terbakar, Ibu dan Anak Tewas Ditemukan di Bawah Puing

Kompas.com - 10/01/2020, 10:20 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

SOPPENG, KOMPAS.com - Kebakaran melanda pemukiman warga di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Selain menghanguskan 7 unit rumah, kebakaran ini juga menelan dua korban jiwa.

Peristiwa kebakaran yang terjadi pada  Jumat (10/1/2020) pukul 00.21di Lingkungan Lamajekko, Kelurahan Batubatu, Kecamatan Marioriawa.

Awalnya, warga hanya mendengar teriakan korban dan api dengan cepat menyebar ke rumah tetangga.

"Kami cuma dengan teriakan minta tolong dan api sudah besar dan cepat merembes ke rumah lainnya" kata Asmar, salah seorang warga yang dikonfirmasi melalui telepon seluler.

Baca juga: 4 Fakta Kebakaran Ruko 2 Lantai Tewaskan 5 Orang, Korban Satu Keluarga hingga Diduga Korsleting

Api dapat dipadamkan setelah lima unit armada pemadam kebakaran datang.

Informasi yang dihimpun Kompas.com bahwa api awalnya bersumber dari rumah milik Indo Wellang (65).

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dan api diduga bersumber dari rumah seorang nenek (Indo Wellang) namun karena tiupan angin yang kencang sehingga cepat merembes ke rumah tetangga" kata Kapolsek Marioriawa AKP Syamsuddin, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Akibat dari peristiwa ini tujuh unit rumah panggung berbahan kayu milik Hasni (40), Latappa (60), Kadilang (58), Indon Wellang (65) Zaenab (40) dan Babe (65) ludes dilalap api.

Baca juga: Kebakaran Ruko yang Tewaskan 5 Orang di Makassar Berawal dari Percikan Api Lampu

Selain itu, seorang bocah perempuan, Hasni (8) dan seorang ibu rumah tangga (IRT), Senni (40) tewas.

Kedua jenazah korban ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran  di bawah puing rumah yang terbakar.

"Ada dua korban yang tidak terselamatkan dan jenazahnya ditemukan dibawah reruntuhan rumah yang terbakar. Kerugian materil ratusan juta sebab saat kejadian warga telah tertidur" kata AKP Syamsuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com