Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMA Diperkosa Pacar dan Belasan Rekannya Sendiri

Kompas.com - 31/01/2020, 10:06 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang siswi sebuah SMA negeri di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, berinisial HL, diduga menjadi korban pemerkosaan oleh pacarnya dan belasan teman satu sekolahnya sendiri.

Aksi pemerkosaan yang menimpa korban itu telah terjadi sejak November 2019 lalu. Ironisnya, aksi kejadian itu tidak terjadi sekali namun berulang kali.

Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, kejadian pemerkosaan bermula saat korban diajak oleh pacarnya JP di rumah salah satu temannya.

Baca juga: Remaja Wanita yang Diperkosa Ayah, Kakak, dan Sepupu Bertahun-tahun Alami Trauma

Saat itu, JP kemudian menyetubuhi korban. Namun, tanpa diduga setelah menyetubuhi korban, JP ternyata memanggil enam teman lelakinya untuk melakukan hal yang sama pada korban.

Selanjutnya, di bulan yang sama, para pelaku kembali menggilir korban untuk kedua kalinya, dan terakhir korban disetubuhi secara bergantian pada Desember lalu.

Setelah kejadian itu, korban memilih tidak lagi masuk sekolah, perilaku korban juga tampak berubah dan menjadi pendiam.

Orangtua korban yang curiga akhirnya menginterogasi korban hingga ia mengakui semua kejadian yang menimpanya itu.

Terkait kejadian itu, Kepala Sub Bagian Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Julkisno Kaisupy enggen menjelaskan secara detail kasus tersebut.

Namun, dia mengaku bahwa kasus tersebut telah dilaporkan ibu korban ke Polsek Salahutu, Kamis (30/1/2020) kemarin.

Baca juga: 4 Fakta Gadis 15 Tahun di Mamasa Diperkosa Ayah, Kakak dan Sepupunya

Saat ini, kata dia, penyidik tengah memeriksa belasan siswa yang diduga terlibat dalam aksi tidak senonoh tersebut.

“Benar, ada laporan soal kasus itu kemarin, dan saat ini para terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan,” kata Julkisno, kepada Kompas.com, saat dikonfirmasi, Jumat (31/1/2020).

Saat disinggung apakah belasan terduga pelaku telah ditahan di Polresta Ambon, Julkisno membantahnya.

"Belum ada yang ditahan, mereka hanya diperiksa, kami masih kegiatan di Leihitu, nanti sebentar Pak Kapolres mau rilis kasus nanti bisa ditanyakan lebih detail,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com