KOMPAS.com - Dua orang tewas setelah tertabrak saat menonton balap liar di Jalan Pasar Hewan Baru, Area Persawahan Bengkok Kas Kelurahan Kepatihan, Tulungagung, Jawa Timur, pada Minggu (22/3/2020). Sedangkan satu orang lainnya dalam kondisi kritis.
Dua orang yang meninggal dunia tersebut adalah Galih (14) warga Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, dan Agil (15), warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.
Satu orang warga bernama Iqbal (15) mengalami luka parah di kepala dan dirawat di IGD RSUD dr Iskak Tulungagung.
Baca juga: Pesawat yang Bawa Menkeu dan Menhan ke Nduga Jadi Target TPNPB-OPM, Ditetapkan DPO
Pasca-peritiwa itu, polisi menangkap dan memeriksa DA, joki balap liar asal Blitar yang menewaskan dua penonton tersebut.
Sementara itu, Guru Besar Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) berinisial ID (58), yang dinyatakan positif Covid-19 meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta, pada Selasa (24/3/2020) pukul 00.04 WIB.
Guru Besar UGM ini sempat menjalani perawatan karena terinfeksi virus corona sejak pekan lalu.
ID diisolasi di ICU RSUP Dr Sardjito karena memiliki penyakit penyerta (komorbid).
Baca juga: Dokter Spesialis Kanker Bagikan Tips untuk Mencegah Kanker Serviks
Baca lima berita populer nusantara selengkapanya:
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tulungagung Iptu Diyon Fitrianto mengatakan, balapan liar yang mengakibatkan dua orang tewas tertabrak itu terjadi pada Minggu.
Baca juga: Media Vietnam Klaim Negaranya Ikut Berperan Bawa Indonesia ke Putaran Keempat, Ini Alasannya
Berawal saat sejumlah pemuda melakukan balap liar di kawasan itu. Saat balapan dimulai, dua motor berjenis Honda Tiger melaju kencang dari arah timur.
Saat beradu kecepatan, terdengar dua motor ini meraung-raung diikuti sorak-sorai penonton balapan. Namun sesaat kemudian, motor yang melaju ke arah barat itu terjatuh.
Diduga saat melaju dengan kecepatan tinggi, DA tak bisa mengendalikan sepeda motornya.
Baca juga: Kritik Pedas Komentator China Usai Kalah 1-0 Lawan Indonesia
"Motornya oleng dan berbelok ke kiri, ke arah penonton yang ada di pinggir jalan. Dua meninggal, satu luka berat dan satu lagi luka ringan," katanya dilansir Surya.co.id.
Dua orang yang meninggal dunia tersebut adalah Galih (14) warga Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, dan Agil (15), warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.
Satu orang warga bernama Iqbal (15) mengalami luka parah di kepala dan dirawat di IGD RSUD dr Iskak Tulungagung.
Baca juga: Tragedi Balap Liar Tulungagung, 2 Penonton Tewas Tertabrak, Sorak-sorai Berganti Jeritan Ngeri