KOMPAS.com - Meski Covid-19 tengah melanda Indonesia, Maddaremmeng (40)—seorang mitra pengemudi layanan aplikasi pengemudi online—memantabkan hati untuk tetap nge-trip mengantar penumpang di jalanan Kota Makassar.
Walau situasi masih rawan, pria yang dulunya berprofesi sebagai pedagang bahan kebutuhan pokok itu tetap melajukan kendaraan mengantar penumpang sampai ke tujuan.
Ya, dia adalah salah salah satu mitra GrabCar yang tetap berjuang demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Baca juga: Kalender Libur Agustus 2025, Catat Tanggal Merah dan Cuti Bersama
Maddaremmeng adalah sosok yang rajin bekerja, tak gentar keluar dari zona nyaman demi memperoleh hasil yang lebih baik.
Ketika dirinya masih berdagang bahan kebutuhan pokok di pasar, disisihkannya sebagian pendapatannya untuk ditabung.
Dia kemudian mengambil keputusan berani. Uang yang ditabung selama ini digunakannya untuk membeli mobil, yang kemudian dijadikannya modal bergabung dengan GrabCar.
Baca juga: Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang
Kala itu, Maddaremmeng punya satu mimpi, yakni menunaikan ibadah haji atau umrah ke Tanah Suci.
Namun tak disangka impiannya terwujud. Berselang enam bulan sebagai mitra GrabCar, dia akhirnya bisa mencapai Tanah Suci.
Atas dedikasinya itu, Maddaremmeng bahkan pernah meraih penghargaan sebagai pengemudi dengan pelayanan prima.
Baca juga: Cerita Penerima Adhi Makayasa, Sempat Gagal Masuk Akmil Berujung Jadi Lulusan Terbaik Akpol
Kegigihannya pun terus ditunjukkan hingga saat ini, ketika Kota Makassar menjadi sepi karena pandemi virus corona.
Karena itu, jika mendapatkan orderan, dia sigap mengantarkan pelanggan sampai ke tempat tujuan.
“Keluarga masih mengizinkan saya nge-trip karena memang itu juga untuk memenuhi kebutuhan," ungkap Maddaremmeng dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (27/3/2020).
Baca juga: Ada "Perintah dari Atas" yang Disorot Mahfud MD di Kasus Tom Lembong
Diakuinya, jumlah order menurun drastis karena di mana-mana libur. Anak sekolah libur, orang yang ke kantor dan ke rumah sakit juga berkurang.
Tentu, semua pengantaran yang dilakukannya dengan penuh persiapan.
Masker tak pernah absen untuk dikenakan selama menunaikan tugasnya. Tak hanya itu, dia selalu membawa cairan pembersih atau disinfektan.
Baca juga: Kronologi "Driver" Ojol Wanita Duel di Rumah Konsumen gara-gara Orderan Tak Dibayar