Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Singkawang Marahi Pemilik Warung Kopi yang Tak Indahkan Imbauan

Kompas.com - 31/03/2020, 23:46 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

SINGKAWANG, KOMPAS.com- Rekaman video amatir Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi W, mendamprat pemilik warung kopi dan puluhan masyarakat yang asyik ngopi di warung kopi depan Masjid Raya Singkawang viral di jejaring media sosial.

Kapolres terlihat kesal pada pemilik warkop, lantaran sejak Singkawang menetapkan KLB pada Kamis pekan lalu, selalu terjaring patroli setiap hari dan tetap tidak mengindahkan imbauan pemerintah maupun tim gugus tugas Covid-19.

Kapolres tampak sangat kesal lantaran pemilik mengabaikan arahan agar hanya melayani kopi atau penganan dengan cara dibungkus.

Baca juga: Bayi 4 Bulan Positif Covid-19 Kondisinya Membaik, Tak Lagi Sesak Napas

“Bapak tahu mereka dari mana saja, habis ketemu siapa saja apa mereka dari zona merah, saya tidak melarang bapak berdagang, yang dilarang ini berkerumun, Bapak ngerti tidak, saya sudah berkali-kali ke sini,” kata Prasetiyo, Senin (30/3/2020) malam.

Patroli kemudian bergerak ke Kafe Lotus, dan muda-mudi terpantau ramai di lantai dua kafe ini, mayoritas adalah pelajar.

“Kalian diliburkan bukan buat pacaran di kafe, ngumpul ngegame di kafe, tahu corona tidak, sudah kalian pulang jangan lupa bayar dulu,” ujar Prasetiyo.

Kemudian patroli kembali menemukan puluhan warga yang sedang menikmati kopi di kawasan Patung Polisi perempatan jalan Nusantara dan Kurau.

Baca juga: Pilkada Ditunda, 289 Panwas dan Staf Sekretariat Kecamatan di Semarang Dinonaktifkan

“Demi Allah saya tidak melarang Bapak berdagang, tolong dibungkus, saya tidak melarang Bapak-bapak ngopi tapi tolong dibungkus dinikmati di rumah, jangan berkerumun kita sama-sama mencegah penyebaran corona,” ucap Prasetiyo.

Ditemui terpisah, Prasetyo berharap masyarakat Kota Singkawang dapat mematuhi semua imbauan pemerintah.

"Semuanya juga garus mematuhi larangan-larangan yang tidak diperbolehkan selama masa penanganan dan pencegahan virus corona," kata Prasetiyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com