Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Warga Positif Corona, Kabupaten Probolinggo Beralih ke Zona Merah

Kompas.com - 10/04/2020, 22:52 WIB
Ahmad Faisol,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PROBOLINGO, KOMPAS.com – Setelah sekian lama bertahan di zona kuning, Kabupaten Probolinggo menjadi zona merah setelah ada warganya terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19.

Dalam pernyataannya terkait perkembangan Covid-19, Bupati Probolinggo Tantriana Sari menyebutkan, tiga warganya positif corona.

Ketiga orang ini merupakan kasus pertama positif corona dan Tantri menyebut, ketiganya dirawat di rumah pengawasan.

Baca juga: UPDATE: 2 Pasien Positif Corona di Probolinggo, Hadiri Pelatihan di Asrama Haji Surabaya

“Hari ini, kami bersama Forkopimda, kami diuji dengan adanya klaster Sukolilo, yang petugas hajinya terkonfirmasi positif di sejumlah daerah. Pun demikian, kami mengirimkan 10 peserta sebagai petugas ibadah haji," kata Tantri melalui video siaran pers di pendopo kabupaten, Jumat (10/4/2020) malam.

"Dari hasil rapid test dan tes swab, pemerintah pusat dan provinsi merilis bahwa tiga orang di antaranya terkonfirmasi positif mengidap Covid-19.” 

Menurutnya, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin. Ketika ada salah satu peserta terkonfirmasi positif beberapa waktu lalu, pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan upaya pecegahan.

Yaitu melokasilir 10 orang tersebut bersama orang-orang terdekat dan para rekan kerjanya.

Baca juga: Jalani Rapid Test, 5 Peserta Pelatihan Petugas Haji asal Gresik Terindikasi Positif Covid-19

 

Tanpa gejala

Kondisi ketiga orang positif tersebut, lanjut Tantri, dinyatakan sehat dan tanpa keluhan apa pun, atau masuk orang tanpa gejala (OTG). 

Demi melokalisir virus dan meredam kegelisahan masyarakat, Pemkab mengupayakan ketiga pasien tersebut dalam kondisi dan batin yang nyaman.

“Tentu kondisi ini merubah peta Covid-19 di Jatim, khususnya Kabupaten Probolinggo yang selama ini menjadi daerah aman. Hari ini, setelah rilis pusat dan provinsi, Kabupaten Probolinggo sudah jadi zona merah,” tambah Tantri.

Baca juga: Penjelasan Menag soal Pelatihan Petugas Haji di Surabaya yang Jadi Klaster Penularan Covid-19

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com