DENPASAR, KOMPAS.com - Penularan dari transmisi lokal virus corona baru atau Covid-19 di Provinsi Bali cenderung meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra meminta warga lebih disiplin dalam memutus rantai penyebaran virus corona baru atau Covid-19.
Baca juga: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Bali Tertinggi di Indonesia
Warga diimbau tetap disiplin mengikuti imbauan pemerintah, seperti menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
Selain itu, warga diingatkan untuk menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk atau bersin yang benar, menyemprotkan cairan disinfektan di tempat yang tepat, dan menjaga kesehatan serta kebugaran tubuh.
"Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini maka transmisi lokal penyebaran Covid-19 pasti bisa kita hentikan," kata Indra dalam keterangan tertulis, Selasa (5/5/2020) malam.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mengumumkan tambahan enam kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada Selasa (5/5/2020).
Sebanyak empat dari kasus baru tersebut berasal dari transmisi lokal. Sedangkan dua kasus lainnya berasal dari pekerja migran yang baru pulang dari luar negeri.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 5 Mei 2020
Tambahan empat kasus tersebut, membuat jumlah transmisi lokal di Bali mencapai 101 kasus.
Hingga saat ini, terdapat 277 kasus positif Covid-19 di Bali. Rinciannya, 160 pasien sembuh, empat meninggal, dan 113 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.