SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menantang para calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2020 untuk adu gagasan penanganan Covid-19.
Tito yakin, pasangan kepala daerah yang paling bagus gagasannya dalam penanganan Covid-19 akan mendapatkan banyak simpati masyarakat.
"Penanganan Covid-19 di masing-masing daerah harus menjadi isu sentral yang menjadi bahan kampanye Pilkada serentak. Ini untuk menjawab bahwa Pilkada serentak akan menjadi titik penularan Covid-19," kata mantan Kapolri ini usai menggelar pertemuan dengan kepala daerah di Jawa Timur, di Hotel JW Marriot Surabaya, Jumat (26/6/2020).
Strategi penanganan wabah Covid-19 menurutnya saat ini sangat dibutuhkan masyarakat karena sampai saat ini belum diketahui sampai kapan wabah tersebut akan berakhir.
Baca juga: Mendagri Optimistis Jawa Timur Siap Gelar Pilkada meski Ada Pandemi Covid-19
Tito berharap, jika isu penanganan Covid-19 diangkat, maka akan menyingkirkan isu-isu primordial yang kerap mengemuka saat Pilkada serentak.
"Isu-isu primordial ini kadang menjadi ajang konflik kesukuan dan agama yang sensitif dan berpotensi memecah belah persatuan," terang dia.
Di kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Politik Hukum Dan HAM (Menkopolhukam), Mahfud MD, memastikan Pilkada serentak tetap digelar pada 9 Desember 2020.
Baca juga: Mahfud Sebut Vonis Hakim untuk Tom Lembong Salah karena Tak Ada Mens Rea
Pemerintah, kata dia, sudah menyiapkan dana operasional Pilkada serentak tahun ini.