Pilkada Gresik 2020, Rekomendasi PKB Turun kepada Pasangan Qosim-Alif

GRESIK, KOMPAS.com - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gresik akhirnya memberitahukan kepada publik bahwa rekomendasi DPP PKB untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gresik 2020 turun kepada pasangan Mohammad Qosim-Asluchul Alif.

Sekretaris DPC PKB Gresik Imron Rosyadi mengatakan, rekomendasi ini sekaligus menjadi sikap partai untuk mengusung pasangan Qosim (ketua DPC PKB/Wakil Bupati Gresik incumben) dan Alif (ketua DPC Gerindra Gresik/Wakil Pimpinan DPRD Gresik) dalam agenda Pilkada Gresik yang berlangsung Desember 2020 mendatang.

"Tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB, Pak Qosim sama Mas Alif diminta hadir oleh dewan pengurus pusat (PKB), tapi hadirnya tidak di Jakarta. Tapi, di kantor DPW Jawa Timur, karena pada saat itu Pak Jazilul Fawaid (Wakil Ketua Umum DPP PKB) lagi berkantor di Jawa Timur," ujar Imron, kepada awak media di kantor DPC PKB Gresik, Minggu (5/7/2020) sore.

Baca juga: Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Suap, Bupati Kutai Timur Dipecat Nasdem

Rekomendasi ini sekaligus menjawab pertanyaan yang berkembang, lantaran calon legislatif (caleg) PKB yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani, juga santer dikabarkan bakal maju dalam Pilkada Gresik yang digelar Desember 2020 mendatang.

"Jadi, secara keputusan politik, DPP sudah memutuskan. Melalui rekomendasi inilah keputusan itu terjemahkan oleh seluruh kadernya di kabupaten," ucap Imron.

"Rumusan dan poin-poin seterusnya itu ya menganut apa-apa yang menjadi tertuang dalam rekom ini. Termasuk, soliditas struktur dalam memenangkan paket pasangan calon," ujar dia.

Imron menuturkan, Qosim pada saat rapat internal yang digelar sebelum konferensi dengan awak media berlangsung, sempat datang ke kantor DPC lantaran Qosim merupakan ketua DPC PKB Gresik.

Baca juga: Dokter di NTT Positif Corona Usai Pulang dari Bali

Sementara Yani adalah calon legislatif (caleg) PKB, yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD Gresik.

"Karena ini bukan rapat fraksi, tapi rapat internal di tingkat cabang ke anak cabang (pengurus tingkat kecamatan)," pungkas dia.

Konfigurasi anggota DPRD Gresik saat ini, hasil dari Pileg 2019 sebelumnya. PKB mengantongi 13 kursi di DPRD Gresik, sementara Gerindra mendapatkan delapan kursi.