BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) berencana menggelar konferensi pers terkait klaster baru virus corona atau Covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa).
Konferensi pers ini rencananya akan digelar di Secapa, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/7/2020) sore.
Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Letkol Inf Sri Wellyanto mengatakan, konferensi pers ini untuk memberikan informasi terkini seputar pasien Covid-19 di Secapa AD dan upaya penanganannya.
Baca juga: Klaster Secapa AD Ditangani TNI, Ini yang Dilakukan Gugus Tugas Jabar
"Petunjuk terakhir dari Pak KSAD, apabila rekan-rekan ingin menanyakan terkait perkembangan Secapa AD, silakan besok hadir di Secapa AD dan menanyakan langsung ke Pak KSAD," kata Welly saat konferensi pers di Gedung Sate, Jumat (10/7/2020).
Welly mengatakan bahwa pihaknya mengundang awak media untuk hadir pada konferensi pers tersebut.
Baca juga: Data Sementara Klaster Secapa AD Bandung, 1.200 Orang Positif Covid-19
Keamanan untuk wartawan
Sementara itu, terkait konferensi pers yang rencananya digelar di Secapa AD, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Berli Hamdani yakin bahwa pihak TNI akan melakukan persiapan.
Menurut Berli, pihak TNI akan melakukan langkah-langkah tertentu supaya konferensi pers tersebut berjalan aman, agar pihak media terhindar dari penularan virus Covid-19.
Baca juga: Terkait Klaster Secapa AD, Ridwan Kamil: Warga Tidak Boleh Menolak Diperiksa
"Saya rasa pihak TNI akan melakukan langkah-langkah supaya kegiatan tersebut berjalan aman, dan tentu saja jangan sampai terjadi justru rekan media tertular. Jadi mudah-mudahan ini bisa memberikan kepercayaan kepada institusi," kata Berli.
Menurut Berli, terkait klaster baru ini pun pihak TNI sudah melakukan langkah-langkah antisipasi.
Misalnya seperti mengisolasi mandiri orang tanpa gejala (OTG) langsung di komplek Secapa AD dan merujuk orang dengan gejala ke Rumah Sakit Dustira atau RSPAD Gatot Subroto.
Baca juga: 6 Dokumen Kependudukan yang Tidak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW
"Menunjukan bahwa TNI sama sekali tidak lepas kendali, maupun lepas tangan. TNI sudah melakukan langkah-langkah," ujar Berli.
Berdasarkan data sementara, jumlah pasien Covid-19 dari klaster Secapa AD berjumlah 1.200 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.