KOMPAS.com - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).
Pesawat tersebut diduga jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Tragedi tersebut diketahui menyisakan cerita sendiri bagi Rachmawati.
Pasalnya, warga Mempawah, Kalbar tersebut awalnya hendak menumpangi pesawat tersebut saat akan pulang kampung dari Jakarta.
Baca juga: Pria Ini Menangis Histeris, Istri dan 3 Anaknya Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Namun, rencananya untuk menggunakan pesawat itu batal dilakukan karena hasil tes swab PCR belum keluar.
"Sebenarnya saya akan berangkat menggunakan pesawat tersebut, tetapi karena menunggu hasil PCR Swab yang baru siang hari ini keluar, jadi batal ikut pesawat itu," katanya dilansir dari Tribunpontianak.co.id melalui telepon.
Meski turut berduka atas musibah tersebut, namun disisi lain ia bersyukur karena dapat terhindar dari musibah tersebut.
Baca juga: Kronologi, Fakta, dan Misteri Jatuhnya Boeing 737-500 Sriwijaya Air SJY 182
Setelah informasi terkait jatuhnya pesawat itu tersiar media, tak sedikit para keluarganya yang langsung menghubunginya.
"Tadi banyak yang telepon juga, anak dan saudara yang di Mempawah dan Sambas, karena beredarnya nama penumpang, yang tertera ada nama saya, dan pihak keluarga juga sebenarnya sudah tahu kalau saya rencana pulang hari ini,"katanya.
Terkait dengan musibah itu, ia berharap agar segera ditemukan dan penumpangnya selamat.
Baca juga: TNI AL Kerahkan 10 KRI Cari Pesawat Sriwijaya Air, 4 Kapal Sudah ke Lokasi Pencarian
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Tunggu Hasil Swab PCR, Mantan Qoriah Internasional Kalbar Selamat dari Tragedi Sriwijaya Air SJ182
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.