Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Bulan Dipacari "Polisi", RS Tertipu Uang Mahar Rp 6 Juta, Acara Lamaran Pun Batal

Kompas.com - 05/03/2021, 12:16 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang oknum anggota polisi berpangkat Brigadir Satu (Briptu) inisial CS dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan lantaran diduga telah melakukan penipuan terhadap calon tunangannya sendiri.

RS (22) yang menjadi korban penipuan mengaku telah kehilangan uang sebesar Rp 6 juta.

Menurut RS, uang itu akan digunakan oleh Briptu CS sebagai mahar tambahan saat akan melamar korban.

Dikatakan RS, ia telah mengenal CS sejak lima bulan lalu.

Saat itu, terlapor mengaku sebagai polisi dan berpangkat Briptu.

Baca juga: Video Viral di Medsos, Oknum Polisi Tembakkan Pistol di Tengah Kerumunan, Ini Penjelasan Kapolres Binjai

Oknum "Polisi" minta uang mahar Rp 6 juta ke calon istri

 

Setelah lima bulan berkenalan, mereka pun memutuskan untuk segera lamaran.

"Sebelum lamaran dia minta uang dulu Rp 6 juta, katanya tambahan mahar. Karena percaya saya berikan, namun dia malah menghilang. Rencananya kami lamaran hari ini," kata RS saat membuat laporan di SPKT Polda Sumatera Selatan, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Penyelam Temukan Kerangka Manusia di Dalam Mobil, Diduga Terkait Orang Hilang 15 Tahun Lalu

Menurut RS, ia telah berulang kali menghubungi CS. Namun, calon tunangannya itu malah tak pernah merespons.

Sementara, RS pun tak mengetahui dimana lokasi rumah dari Briptu CS tersebut.

"Saya belum pernah ke rumahnya, dia juga kalau menjekput saya hanya sebatas di depan lorong tidak pernah ke rumah," ujarnya.

Baca juga: Oknum Polisi Bunuh 2 Wanita gara-gara Tersinggung, Terancam 15 Tahun Penjara

Polisi gadungan atau bukan? 

Billy de Oscar kuasa hukum dari RS menambahkan, mereka menyerahkan kasus itu sepenuhnya ke penyidik Polda Sumatera Selatan. Laporan itu pun telah diterima dengan tanda bukti lapor nomor STTLP/220/III/2021/SPKT.

Namun, Billy mengaku belum  mengetahui apakah CS itu merupakan anggota polisi gadungan atau bukan.

"Harapan kami pelaku segera ditangkap, pelaku ini pernah mengaku sebagai polisi kepada korban dan sempat bertemu di samping Mapolda Sumsel. Soal gadungan atau tidak, nanti polisi yang menyelidiki," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengaku akan menyelidiki terkait laporan tersebut.

"Nanti akan diselidiki dulu," katanya singkat.

Baca juga: Tak Terima Anaknya Dianiaya Oknum Polisi, Taha: Kalau Sampai Pelakunya Tidak Dihukum Lihat Saja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Junaidi Finalis Indonesian Idol Tertangkap Dinsos Bengkulu, Kini Banyak Pesanan Ngamen di Kafe
Junaidi Finalis Indonesian Idol Tertangkap Dinsos Bengkulu, Kini Banyak Pesanan Ngamen di Kafe
Regional
Kesan Ibu Saat Tarian Dikha di Pacu Jalur Kuansing Mendunia
Kesan Ibu Saat Tarian Dikha di Pacu Jalur Kuansing Mendunia
Regional
Enos Tipagau yang Tewas Ditembak Aparat Ternyata Komandan Operasi KKB
Enos Tipagau yang Tewas Ditembak Aparat Ternyata Komandan Operasi KKB
Regional
Silokek Sijunjung Diusulkan untuk Jadi UNESCO Global Geopark
Silokek Sijunjung Diusulkan untuk Jadi UNESCO Global Geopark
Regional
Warga di Buton Selatan Tewas Ditelan Ular Piton Sepanjang 8 Meter
Warga di Buton Selatan Tewas Ditelan Ular Piton Sepanjang 8 Meter
Regional
Teman SMP Ungkap Megawati Hangestri Pernah Tak Percaya Diri soal Asmara
Teman SMP Ungkap Megawati Hangestri Pernah Tak Percaya Diri soal Asmara
Regional
3 Remaja Kelelahan Saat Berburu Ikan Mati di Sungai Batanghari, 1 Tewas
3 Remaja Kelelahan Saat Berburu Ikan Mati di Sungai Batanghari, 1 Tewas
Regional
Meriah, Warga Bangkalan Pawai Lampion dan Pasang Seribu Obor Peringati 10 Muharram
Meriah, Warga Bangkalan Pawai Lampion dan Pasang Seribu Obor Peringati 10 Muharram
Regional
Biddokkes Polda Jatim Terima Laporan 39 Nama Korban Insiden KMP Tunu Pratama Jaya
Biddokkes Polda Jatim Terima Laporan 39 Nama Korban Insiden KMP Tunu Pratama Jaya
Regional
Ojol Tewas Ditabrak Truk di Jambi, Sopir Diduga Mengantuk
Ojol Tewas Ditabrak Truk di Jambi, Sopir Diduga Mengantuk
Regional
Tim BPBD Terjebak Macet saat Menuju Lokasi Banjir di Puncak Bogor
Tim BPBD Terjebak Macet saat Menuju Lokasi Banjir di Puncak Bogor
Regional
 Jip Wisata Bromo Bawa 2 WNA China Terjun ke Jurang Sedalam 60 Meter
Jip Wisata Bromo Bawa 2 WNA China Terjun ke Jurang Sedalam 60 Meter
Regional
3 Orang Ganti Pelat BMW Cristiano Tarigan, Polisi: Mereka Tidak Disuruh Siapa-Siapa
3 Orang Ganti Pelat BMW Cristiano Tarigan, Polisi: Mereka Tidak Disuruh Siapa-Siapa
Regional
Satgas Damai Cartenz Tembak Anggota KKB Enos Tipagau hingga Tewas
Satgas Damai Cartenz Tembak Anggota KKB Enos Tipagau hingga Tewas
Regional
Pelecehan oleh Pembina Pramuka di Samarinda, Korban Kecewa Laporan ke Polisi Diabaikan
Pelecehan oleh Pembina Pramuka di Samarinda, Korban Kecewa Laporan ke Polisi Diabaikan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau