Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Minta Sampel Darah 2 TKI Cianjur yang Satu Pesawat dengan Warga Terpapar B.1.1.7

Kompas.com - 05/03/2021, 16:11 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal menyebutkan, dua orang TKI asal Cianjur yang sempat satu pesawat dengan TKI asal Karawang yang terpapar corona B.1.1.7, sempat dinyatakan positif Covid-19.

Namun, Yusman menegaskan, keduanya bukan terpapar Corona varian baru tersebut, melainkan Sars-Cov2.

“Mereka juga sebenarnya sudah dinyatakan sembuh atau bebas Corona setelah menjalani isolasi di Jakarta," kata Yusman kepada wartawan, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Dilacak Gugus Tugas, 2 TKI Cianjur yang Satu Pesawat dengan TKI Karawang Terpapar B.1.1.7

Setelah dinyatakan sembuh, Kemenkes minta tracing ulang

Akan tetapi, sebut Yusman, pihak Kementerian Kesehatan RI melalui bidang surveilance meminta untuk pengambilan sampel darah keduanya menyusul temuan kasus corona varian baru tersebut.

“Karena yang dialami TKI asal Karawang itu (corona) jenis varian baru, sehingga semua yang ada di pesawat harus dilacak ulang," ucap dia.

Pemeriksaan ulang menurut Yusman, harus dilakukan untuk memastikan kondisi terkini mereka.

“Namun, saat ini kita belum kondisinya seperti apa, karena masih berupaya melacak keberadaan mereka (tempat tinggalnya),” ujar Yusman.

Baca juga: Tanah Terus Bergerak di Batulawang Cianjur, 2 Rumah di Atas Tebing Terancam Ambles

Halaman Berikutnya
Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
3 Terdakwa Pembakaran Kandang Peternakan Ayam di Banten Divonis 1 Tahun
3 Terdakwa Pembakaran Kandang Peternakan Ayam di Banten Divonis 1 Tahun
Regional
Dampak Inpres Prabowo, Puluhan Ribu Peserta PBI JK di Kebumen Dinonaktifkan
Dampak Inpres Prabowo, Puluhan Ribu Peserta PBI JK di Kebumen Dinonaktifkan
Regional
Kepala Bapenda Belum Jadi Tersangka, Kuasa Hukum Mbak Ita Sebut Ada yang 'Istimewa'
Kepala Bapenda Belum Jadi Tersangka, Kuasa Hukum Mbak Ita Sebut Ada yang "Istimewa"
Regional
Mediasi Dugaan Malpraktik di RS Darjad Samarinda Alot: Korban Tolak Sanggahan Dokter
Mediasi Dugaan Malpraktik di RS Darjad Samarinda Alot: Korban Tolak Sanggahan Dokter
Regional
Terima 1,4 Miliar dari Proyek Pemkot Semarang, Martono Dituntut 5 Tahun 2 Bulan Penjara
Terima 1,4 Miliar dari Proyek Pemkot Semarang, Martono Dituntut 5 Tahun 2 Bulan Penjara
Regional
Aktivitas Gunung Lewotobi Menurun, Status Awas
Aktivitas Gunung Lewotobi Menurun, Status Awas
Regional
Heboh Surat Edaran PPO Manggarai NTT, Wajib Lampirkan Surat Pelunasan PBB saat Daftar TK hingga SMP
Heboh Surat Edaran PPO Manggarai NTT, Wajib Lampirkan Surat Pelunasan PBB saat Daftar TK hingga SMP
Regional
Rachmat Djangkar Divonis 2,5 Tahun Penjara, Terbukti Korupsi Pengadaan Meja-Kursi SD di Jateng Rp 18,4 Miliar
Rachmat Djangkar Divonis 2,5 Tahun Penjara, Terbukti Korupsi Pengadaan Meja-Kursi SD di Jateng Rp 18,4 Miliar
Regional
Wamendagri Ultimatum Kepala Daerah Se-Papua terkait Dana Otsus yang Tak Terealisasi ke Masyarakat
Wamendagri Ultimatum Kepala Daerah Se-Papua terkait Dana Otsus yang Tak Terealisasi ke Masyarakat
Regional
Cegah Lonjakan Pengangguran, Pemprov Jateng Pastikan tak PHK Honorer yang tak Lolos CPNS dan PPPK
Cegah Lonjakan Pengangguran, Pemprov Jateng Pastikan tak PHK Honorer yang tak Lolos CPNS dan PPPK
Regional
Polisi Turun Tangan Selidiki Penyebab Hutan Gambut Terbakar di Kampar Riau
Polisi Turun Tangan Selidiki Penyebab Hutan Gambut Terbakar di Kampar Riau
Regional
Polda Lampung Bongkar Makam Mahasiswa Unila yang Meninggal Usai Diksar, Cari Bukti Kekerasan
Polda Lampung Bongkar Makam Mahasiswa Unila yang Meninggal Usai Diksar, Cari Bukti Kekerasan
Regional
SE Bupati Dicuekin Sopir Truk Tambang, Wabup Lebak: Apa Perlu Bannya Dikempesi?
SE Bupati Dicuekin Sopir Truk Tambang, Wabup Lebak: Apa Perlu Bannya Dikempesi?
Regional
Mbak Ita dan Suami Kembalikan Uang ke Bapenda saat KPK Mulai Menyelidiki
Mbak Ita dan Suami Kembalikan Uang ke Bapenda saat KPK Mulai Menyelidiki
Regional
Rute Baru Penerbangan ke Karimunjawa Dibuka 4 Juli 2025, Ini Jadwal dan Harganya
Rute Baru Penerbangan ke Karimunjawa Dibuka 4 Juli 2025, Ini Jadwal dan Harganya
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau