Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hari, Tukang Becak yang Temukan Bungkusan Berisi Senjata Api dan Puluhan Peluru Aktif: Saya Kira Makanan...

Kompas.com - 09/03/2021, 06:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang tukang becak di Lamongan, Jawa Timur, bernama Hari (66), warga Kecamatan Kembangbahu, menemukan senjata api rakitan dan puluhan butir peluru aktif pertigaan di depan Pasar Ikan Lamongan, Senin (8/3/2021).

Hari mengatakan, awalnya ia mengira bungkusan plastik yang ditemukanya itu berisi makanan. Namun, saat dibuka ternyata isinya senjata dan peluru.

"Saya kira makanan, tapi pas saya buka dengan cara merobek plastiknya ternyata isinya senjata," kata Hari.

Baca juga: Sebelum Terjatuh dari Lantai 2 Mal di Surabaya, Pria Ini Sempat Diperingatkan Satpam

Kata Hari, di lokasi tersebut ia sering menemukan plastik berisi makanan.

Setelah mengetahui plastik yang ditemukannya berisi senjata, Hari kemudian memberi tahu kepada teman-temannya dan melapor ke polisi.

Baca juga: Seorang Tukang Becak Temukan Bungkusan Berisi Senjata dan Peluru, Awalnya Dikira Makanan

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Tim Penjinak Bom Dikerahkan Sterilisasi Pesawat Saudia Airlines di Bandara Kualanamu
Tim Penjinak Bom Dikerahkan Sterilisasi Pesawat Saudia Airlines di Bandara Kualanamu
Regional
Pesawat Saudia Airlines Dapat Ancaman Bom Lagi, Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu
Pesawat Saudia Airlines Dapat Ancaman Bom Lagi, Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu
Regional
Siswi SMP Surabaya Hilang dan Ditemukan di Hotel, Diduga Diajak Temannya Open BO
Siswi SMP Surabaya Hilang dan Ditemukan di Hotel, Diduga Diajak Temannya Open BO
Regional
Wakil Ketua DPR Komplain Ucapan Wamensos Agus Jabo di Hadapan Cak Imin
Wakil Ketua DPR Komplain Ucapan Wamensos Agus Jabo di Hadapan Cak Imin
Regional
Satpam Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman Ditetapkan Tersangka, Terancam Hukuman Mati
Satpam Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman Ditetapkan Tersangka, Terancam Hukuman Mati
Regional
Bea Cukai Sita 22 Juta Rokok Ilegal, tapi Belum Tahu Siapa Pemiliknya
Bea Cukai Sita 22 Juta Rokok Ilegal, tapi Belum Tahu Siapa Pemiliknya
Regional
Singgung Kecelakaan Maut di Purworejo, Polda Jateng Minta Masyarakat Dukung Zero ODOL
Singgung Kecelakaan Maut di Purworejo, Polda Jateng Minta Masyarakat Dukung Zero ODOL
Regional
Ditemukan, Mangrove Langkah Terancam Punah Tumbuh Subur di Pantai Utara Sumbawa 
Ditemukan, Mangrove Langkah Terancam Punah Tumbuh Subur di Pantai Utara Sumbawa 
Regional
Soal Demo UU ODOL, Kapolres Kebumen: Rezeki Sudah Diatur, Jangan Gadaikan Keselamatan
Soal Demo UU ODOL, Kapolres Kebumen: Rezeki Sudah Diatur, Jangan Gadaikan Keselamatan
Regional
Ahmad Luthfi Optimistis Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Rampung dalam 5 Tahun
Ahmad Luthfi Optimistis Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Rampung dalam 5 Tahun
Regional
Motif KKB Kalenak Murib Tembaki Warga Lambera, Perselingkuhan Istri Ketiga
Motif KKB Kalenak Murib Tembaki Warga Lambera, Perselingkuhan Istri Ketiga
Regional
CV Putra Anugrah Kembali Beroperasi, ESDM Jatim Minta Reklamasi
CV Putra Anugrah Kembali Beroperasi, ESDM Jatim Minta Reklamasi
Regional
Penjualan Pulau Panjang di Situs 'Online' Ilegal, Pemda Sumbawa: Milik Negara
Penjualan Pulau Panjang di Situs "Online" Ilegal, Pemda Sumbawa: Milik Negara
Regional
KKB Kalenak Murib Disebut Dalang Penembakan di Kampung Lambera Puncak
KKB Kalenak Murib Disebut Dalang Penembakan di Kampung Lambera Puncak
Regional
Gunung Lewotobi Meletus Lagi Lontarkan Abu Vulkanik 2 Km, Status Awas
Gunung Lewotobi Meletus Lagi Lontarkan Abu Vulkanik 2 Km, Status Awas
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau