Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, Jumlah Pengangguran di Indonesia Naik 9,7 Juta Orang

Kompas.com - 10/03/2021, 16:06 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, angka pengangguran di Indonesia selama pandemi Covid-19 meningkat dari 4,9 persen menjadi 7 persen.

Dikatakan Ida, dalam lima tahun terakhir pemerintah berhasil menurunkan angka pengangguran menjadi 4,9 persen.

"Tapi karena adanya pandemi Covid-19 usaha yang kita lakukan lima tahun terakhir menjadi berantakan. Pengangguran kita naik dari 4,9 persen menjadi 7 persen atau 9,7 juta orang," kata Ida dalam pembukaan 'Pelatihan Berbasis Kompetensi' di Balai Latihan Kerja (BLK) Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Catatan 2020, Pertumbuhan Ekonomi Jateng Turun, Angka Kemiskinan dan Pengangguran Meningkat

Menurut Ida, peningkatan jumlah pengangguran tidak hanya terjadi di Indonesia. Tetapi juga dialami seluruh negara di dunia.

Dia menambahkan, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mengalami dampak pandemi Covid-19.

"Menurut data BPS Agustus 2020 di Jateng ada 1,21 juta pengangguran akibat pandemi. Ada kenaikan pengangguran 2,04 persen," ungkap dia.

Ida menambahkan, jumlah pengangguran di Jateng menjadi penyumbang cukup banyak di Indonesia.

"Yang terdampak akibat pandemi di Jateng ada 3,9 juta orang. Ini PR (pekerjaan rumah) yang harus kita kerjakan selain kita punya PR yang lain," kata dia.

Baca juga: Angka Pengangguran dan Kemiskinan di Sumedang Naik Akibat Pandemi

Ida mengungkap, profil tenaga kerja di Indonesia didominasi lulusan SMP ke bawah. Adapun persentasenya sekitar 57 persen.

Karena itu, Ida mengajak seluruh BLK mengambil peluang untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja dari lulusan SMP ke bawah.

"Mau tidak mau kita harus melakukan penguatan-penguatan kapasitas BLK. BLK harus melakukan perubahan-perubahan. BLK harus melakukan pendekatan triple skilling," kata Ida.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Demo Besar-besaran di Pati, Dalmas Disiagakan di Perbatasan Demak-Kudus
Demo Besar-besaran di Pati, Dalmas Disiagakan di Perbatasan Demak-Kudus
Regional
Polemik Sampah Tangsel Dibuang ke Pandeglang, Wagub Banten: Kalau Bermanfaat Lanjutkan, tetapi...
Polemik Sampah Tangsel Dibuang ke Pandeglang, Wagub Banten: Kalau Bermanfaat Lanjutkan, tetapi...
Regional
Ketua GRIB Jaya Kalteng Sah Jadi Tersangka Aksi Premanisme, Praperadilan Ditolak
Ketua GRIB Jaya Kalteng Sah Jadi Tersangka Aksi Premanisme, Praperadilan Ditolak
Regional
Viral Dokter RSUD Sekayu Dimaki dan Dipaksa Keluarga Pasien Buka Masker, IDI Muba Dampingi Proses Hukum
Viral Dokter RSUD Sekayu Dimaki dan Dipaksa Keluarga Pasien Buka Masker, IDI Muba Dampingi Proses Hukum
Regional
Mengenal 3 Satuan Baru TNI AD di Kodam XV Pattimura
Mengenal 3 Satuan Baru TNI AD di Kodam XV Pattimura
Regional
Pemkab Blora Ajukan 4.134 Sumur Minyak Rakyat, Diklaim Bakal Serap Ribuan Tenaga Kerja
Pemkab Blora Ajukan 4.134 Sumur Minyak Rakyat, Diklaim Bakal Serap Ribuan Tenaga Kerja
Regional
Wali Kota Solo Respati Ardi Lantik 14 Pejabat Eselon II, Posisi Kepala Bapenda Dirombak
Wali Kota Solo Respati Ardi Lantik 14 Pejabat Eselon II, Posisi Kepala Bapenda Dirombak
Regional
Demo Pati Memanas, Massa Dorong Gerbang dan Paksa Masuk Kantor Bupati
Demo Pati Memanas, Massa Dorong Gerbang dan Paksa Masuk Kantor Bupati
Regional
Memecah Sunyi di MI Darul Furqon Sebatik, Saat Siswa yang Pemalu Akhirnya Tertawa
Memecah Sunyi di MI Darul Furqon Sebatik, Saat Siswa yang Pemalu Akhirnya Tertawa
Regional
Soal Pengajuan JC Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi, LPSK Tunggu Hasil Psikologi Forensik
Soal Pengajuan JC Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi, LPSK Tunggu Hasil Psikologi Forensik
Regional
Ditentang Wagub, Wali Kota Serang Mulai Kendur soal Rebutan 8 Pulau Teluk Banten
Ditentang Wagub, Wali Kota Serang Mulai Kendur soal Rebutan 8 Pulau Teluk Banten
Regional
Ijazah Ratusan Siswa di Kabupaten Semarang Tertahan, Total Tunggakan Capai Rp 2 Miliar
Ijazah Ratusan Siswa di Kabupaten Semarang Tertahan, Total Tunggakan Capai Rp 2 Miliar
Regional
Viral Dokter di RSUD Sekayu Dimaki-maki Keluarga Pasien dan Dipaksa Buka Masker
Viral Dokter di RSUD Sekayu Dimaki-maki Keluarga Pasien dan Dipaksa Buka Masker
Regional
Driver Ojol Kaltim Ultimatum Pemprov: Tutup Kantor Grab dan Maxim Jika Tarif Tak Naik
Driver Ojol Kaltim Ultimatum Pemprov: Tutup Kantor Grab dan Maxim Jika Tarif Tak Naik
Regional
DPRD Kaltim Kritik Permintaan Maaf Unmul: Itu Ekspresi Mahasiswa
DPRD Kaltim Kritik Permintaan Maaf Unmul: Itu Ekspresi Mahasiswa
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Abraham Samad Diperiksa Polisi Usai Dilaporkan Terkait Ijazah Jokowi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau