Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor UNP: Rata-Rata Warga Sumbar Cuma sampai Kelas VII SMP

Kompas.com - 19/03/2021, 12:53 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, Ganefri mempertanyakan jargon Sumbar sebagai daerah industri otak yang menghasilkan orang-orang cerdas dan berkontribusi secara nasional.

Hal itu menyikapi kondisi dan fakta statistik terkini, di mana tingkat pendidikan Sumbar masih tertinggal dibandingkan daerah lain di Sumatera.

“Dilihat dari indeks pembangunan manusia sektor pendidikan, ternyata rata-rata lama sekolah di Sumbar hanya sampai kelas VII SMP. Lebih rendah dibandingkan Provinsi Riau dan Kepulauan Riau,” kata Ganefri dalam wisuda ke-122 UNP di Padang, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Dugaan Mark Up Dana Covid-19 di Sumbar, KPK: Laporan Sudah Ada, Kita Pelajari Dulu

Ganefri juga menyoroti data statistik yang membeberkan penurunan angka partisipasi murni atau persentase jumlah anak pada kelompok usia sekolah tertentu yang sedang bersekolah.

“Ini harus jadi perhatian Pemerintah Sumbar secara serius.Terjadi pengurangan anak masuk atau melanjutkan sekolah. Masuk SD berkurang, begitu pula untuk SMP dan SMA. Ini ada apa? Apakah masih layak Sumbar disebut sebagai daerah industri otak?” ujar Ganefri.

Baca juga: Tanda dan Ciri Fisik Menurut Keluarga Punya Kesamaan dengan Polisi yang Diduga Selamat dari Tsunami

Menurut Ganefri, dirinya telah mendiskusikan hal itu dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi beberapa waktu lalu.

Ganefri mengatakan, UNP siap berkontribusi untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Sumbar dengan mencetak guru-guru yang kompeten.

"Tapi tidak selesai sama kita saja, sebab dibutuhkan kepedulian dari pemerintah daerah dan seluruh stakeholder terkait. Kita cetak guru, dan pemerintah daerah harus berkomitmen memajukan pendidikan," kata Ganefri.

Adapun wisuda UNP kali ini menghasilkan 2.256 orang wisudawan dari seluruh fakultas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com